Besok, Silaturahmi Akbar Batak Muslim Undang Sejumlah Tokoh Ini

Perkumpulan Batak Muslim akan menghelat Silaturahmi Akbar Batak Muslim bertema "Mempererat Ukhuwah Kebangsaan" besok, Sabtu (8/9/2018) di Gedung Nusantara IV Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Batak Muslim Muhammad Husni Fazar Marpaung menjelaskan, pertemuan akbar ini untuk memperkuat tali silaturahmi antarsesama batak muslim, khususnya di perantauan, seperti di kawasan Jabodetabek, sembari menegaskan peran umat Islam suku batak dalam mendorong percepatan pembangunan di Sumatera Utara.

"Melalui acara ini, kami berharap setiap orang batak muslim di perantauan yang bersuku Toba, Karo, Simalungun, Angkola, dan Mandailing bisa berkontribusi dalam pikiran, ucapan, dan tindakan untuk kemajuan kampung halaman. Melepas rasa rindu kampung halaman, masihol bona pasogit," kata Husni dalam rilisnya kepada redaksi Warta Ekonomi, Jumat (7/9).

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Batak Muslim sekaligus Ketua Panitia Silaturahmi Akbar Batak Muslim Ikhwan M Situmeang menjelaskan, telah mengundang sejumlah tokoh yang akan menjadi pembicara dalam acara tersebut.

Pertama, ada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang akan menyampaikan sekapur sirih dan Wakil Ketua DPD RI Darmayanti Lubis (senator asal Sumatera Utara) sebagai keynote speaker. Keduanya akan memberikan materi mengenai peran umat Islam dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di masa dulu, kini, dan nanti.

Selanjutnya, Wakil Ketua Komite I DPD RI Fahira Idris akan memberikan sambutannya. Sedangkan, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dijadwalkan menyampaikan pengantar sebelum narasumber Hasiholan Siahaan (fotografer KoranSindo), Bakhtiar Ahmad Sibarani (Bupati Tapanuli Tengah), dan Rusmin Tumanggor (dosen UIN Syarif Hidayatullah). Imam Prihadiyoko (Ketua Tim Ekspedisi Ahmad Dahlan sekaligus pemimpin redaksi menara62.com) memoderatori sesi ini.

Ikhwan menambahkan, kegiatan ini mengangkat subtema khusus tentang Barus sebagai pusat peradaban Islam di Nusantara.

"Wilayah yang termasuk dalam Tapanuli Tengah dengan jarak 280 kilometer dari Medan atau 65 kilometer dari Sibolga ini merupakan tempat persinggahan terbesar di pantai Barat Sumatera di masa dulu. Barus telah diresmikan Presiden Joko Widodo sebagai kilometer nol peradaban Islam di Nusantara pada 24 Maret 2017 lalu," pungkasnya.