Pengembang Prioritas Land Indonesia (PLI) segera mempersiapkan konstruksi proyek K2 Park untuk tahun ini.
Direktur PLI, Marcellus Chandra, menuturkan pihaknya telah sepakat melakukan kerja sama dengan investor asal China. Saat ini proses kerja sama tersebut sudah memasuki tahap finalisasi penandatanganan (MOU) antara kedua belah pihak.
"Di tahap awal nantinya kami akan mendapatkan suntikan dana Rp200 miliar untuk memulai pengerjaan fondasi, basement, dan dua tower pertama. Untuk dana konstruksi selanjutnya hingga penyelesaian pembangunan, perusahaan akan menggunakan dana dari beberapa sumber, yaitu pinjaman pemegang saham, penjualan, dan pendanaan dari bank," tutur Marcell dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (11/9/2018).
K2 Park merupakan proyek mixed-use Prioritas Land yang dibangun di atas lahan seluas tiga hektare. Proyek ini memiliki konsep campus residence yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan hunian lengkap dengan area pendidikan seluas 20.000 m2 lebih, komersial, dan sejumlah fasilitas lain.
"Jika pembangunan mulai tahun ini, serah terima diperkirakan pada tahun 2022," tuturnya.
Marcell mengakui rencana serah terima K2 Park memang?mengalami keterlambatan dari rencana semula. "Karena itu, kami mohon maaf atas keterlambatan ini," tuturnya.
General Manager PLI, Sammy Maramis, mengatakan bergabungnya investor dan kontraktor China yang berpengalaman membuat mereka optimis untuk tancap pembangunan dan bisa meningkatkan kepercayaan pasar. Mereka berpengalaman dalam menciptakan produk dengan kualitas premium dan kecepatan pembangunan yang dapat diandalkan.
"Dukungan rencana pemerintah untuk segera dibuka akses tol Gading Serpong yang terhubung tol Jakarta-Merak juga membuat kami percaya akan merebut simpatik investor?sehingga mendongkrak nilai K2 Park," ungkap Sammy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: