PT Satria Antara Prima Tbk secara resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat perdana diperjualbelikan, saham SAP Express langsung melejit 124 poin atau 49,6% ke posisi Rp374 per saham dari harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) Rp250 per saham.?
Presiden Direktur SAP Express, Budiyanto Darmastono mengatakan jika animo masyarakat terhadap IPO perseroan sangat tinggi, sehingga membuat pihaknya mematok harga Rp250 per saham.
Perseroan dalam gelaran IPO menawarkan sebanyak 433.33 juta saham atau setara dengan 52% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Di mana, dana yang akan dikantongi perseroan mencapai sebesar Rp108,33 miliar.?
"Dengan harga tersebut, kami memberikan ruang untuk perkembangan nilai perusahaan setelah listing dengan tetap memperhatikan kebutuhan penggunaan dana saat ini," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Lebih lanjut Budi menuturkan bahwa saham SAP Express mengalami kelebihan permintaan hingga dua kali lipat dari seharusnya dijatahkan saat IPO.
"Masyarakat sangat antusias terhadap saham kami, di mana nilai pesanan yang masuk saat penawaran umum mencapai tiga kali lipat dari target dana yang kami himpun melalui IPO,"?jelasnya.?
Sebelumnya, Budi berharap bila SAP Express dapat memperkuat struktur permodalannya guna merespons prospek bisnis industri jasa pengiriman (Express Delivery).
"Ini sebagai imbas positif dari maraknya transaksi penjualan ritel melalui e-commerce yang melibatkan aktivitas pengiriman barang," terangnya.?
Perseroan dalam aksi IPO menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: