PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberangkatkan KMP Drajat Paciran dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Taipa, Palu, pada Rabu (03/10/2018) sore yang mengangkut bantuan barang-barang kebutuhan pokok bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, mengatakan, atas dukungan Kementerian Perhubungan khususnya dengan segera mengeluarkan izin lintasan kepada KMP Drajat Paciran untuk melayari rute Surabaya-Palu dari rute reguler sebelumnya yang melayani lintasan Paciran-Bahaur, maka ASDP juga dapat segera melakukan pengangkutan barang-barang bantuan bencana menuju Palu, Sulawesi Tengah.
KMP Drajat Paciran berbobot 2940 GRT yang memuat logistik merupakan salah satu layanan pengangkutan yang diberikan ASDP sejalan dengan arahan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN dalam inisiasi program BUMN Hadir Untuk Negeri, agar operator transportasi laut bergerak cepat dalam mendukung mobilisasi pengangkutan bantuan bencana terhadap korban gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.
"Rabu sore ini, KMP Drajat Paciran berangkat menuju Palu dengan total muatan kendaraan 56 unit dan penumpang sebanyak 202 orang yang terdiri dari barang logistik serta personil yang dikirimkan sejumlah instansi dalam membantu upaya pemulihan pascagempa dan tsunami yang melanda saudara-saudara kita di Palu, Sulawesi Tengah," jelas Ira, saat melakukan kunjungan di KMP Drajat Paciran, di Pelabuhan Tanjung Perak.
Adapun muatan yang diangkut KMP Drajat Paciran ini tercatat sebanyak 44 unit kendaraan dan 200 orang personil dari PLN, yang akan memperbaiki jaringan listrik pada fasilitas publik seperti rumah sakit di wilayah terdampak gempa bumi tsunami di Sulawesi Tengah.
Bantuan dari BUMN lainnya, yakni PT Airnav yang mengirimkan mobile tower untuk mendukung layanan navigasi udara di lokasi bencana.
Selanjutnya, KMP Drajat Paciran juga memuat bantuan Pemprov Jawa Timur yang mengirimkan 17 unit truk berisi sembako, 3 kendaraan operasional, serta 20 orang personil yang akan menuju lokasi bencana.
"Kami mengapresiasi para BUMN dan mitra kerja yang secara responsif memanfaatkan layanan pengangkutan dari ASDP dalam memobilisasi bantuan bencana di Sulawesi Tengah. Ini bentuk sinergi yang baik dalam mendukung pemulihan pascagempa bumi dan tsunami yang terjadi," tutur Ira.
KMP Drajat Paciran secara reguler melayani lintasan Paciran-Bahaur. Namun, kali ini khusus dipindahkan ke Surabaya untuk melayani mobilisasi pengangkutan pengiriman bantuan bencana menuju Palu, Sulawesi Tengah. Dengan perkiraan jarak Surabaya?Palu sekitar 625 Nautical Miles (NM), maka diperkirakan waktu tempuh dari Surabaya-Palu mencapai sekitar 55 jam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: