Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, membuka kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) yang berlangsung pada 5-11 Oktober 2018 di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, Sabtu (06/10/2018).
"Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang mempertemukan wakil pemuda-pemudi dari masing-masing provinsi yang sudah melalui proses seleksi yang cukup ketat. Karena mereka tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga hebat secara mental," katanya usai membuka kegiatan JPI di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Ia mengatakan, para peserta JPI berkumpul di sana selama satu minggu untuk melakukan banyak hal, seperti pertukaran budaya daerah, menguatkan rasa nasionalisme dan patriotisme, serta menanam semangat di dalam jiwa mereka.
"Nanti juga dalam kegiatannya akan dibedah berbagai macam masalah kepemudaaan kita, bagaimana cara memanfaatkan sosial media yang baik, tidak menyebarkan hoaks, fitnah-fitnah, tidak menyebarkan berita bohong yang dapat memperkeruh keadaan dan sudah barang tentu juga akan memberikan peluang gesekan satu sama lain," katanya.
Dalam pelaksanaannya, JPI akan banyak diisi dengan kegiatan sosial, dilatih untuk bertanggung jawab, membersihkan lingkungan, serta melaksanakan olahraga bersama Forkopimda.
"Kegiatan ini penting sebagai contoh bahwa di mana pun mereka berada harus menjadi teladan dan contoh bagi anak muda untuk hidup sehat dan kreatif. Nanti dalam JPI ini juga akan ada kegiatan pameran yang menunjukkan hasil kreativitas masing-masing provinsi, pertunjukan seni dan budaya," katanya.
Menurutnya kegiatan JPI di Bangka Selatan sangat bagus dan baru kali ini di kegiatan tersebut disediakan kasur bagi para peserta.
"Saya harap setelah kegiatan JPI ini selesai, para peserta bisa menjadi tenaga promosi untuk memperkenalkan semua potensi yang ada di Bangka Belitung ke provinsi masing-masing," ujarnya.
JPI merupakan pertemuan akbar pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi di Indonesia yang diadakan sejak 2007 sampai sekarang untuk terus menggelorakan semangat anak-anak muda Indonesia, yang diharapkan dapat berperan sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam masyarakat.
Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, JPI menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari agenda nasional ini dengan mengambil tema "Pemuda Indonesia Mandiri, Kreatif, dan Inovatif".
Peserta Jambore Pemuda Indonesia sebanyak 544 orang, terdiri dari Peserta sebanyak 476 orang, Pendamping 34 orang dan LO (liaison officer) 34 orang.
Selama enam hari, peserta akan tinggal di tenda, berlokasi di Area Perkantoran Kabupaten, peserta akan berinteraksi dengan peserta lainnya, serta mengikuti kegiatan perkemahan dengan berbagai kegiatan pelatihan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: