Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menganggap pengungsi atau warga korban gempa dan tsunami Sulteng yang datang ke Sulsel adalah tamu. Olehnya itu, masyarakat Sulsel harus menyambut dan memberikan pelayanan terbaik. Terlebih, mereka dalam kondisi tengah berduka, bahkan tidak sedikit yang terluka.?
Sejauh ini, Gubernur Nurdin mengklaim seluruh pengungsi asal Sulteng terlayani dengan baik. Mereka ditampung pada pos-pos yang sudah ditentukan dan mendapatkan penanganan. "Saya kira kita sama-sama saksikan seluruh tamu kita dari Sulteng terlayani dengan baik," kata Nurdin Abdullah.
Tidak ketinggalan, apresiasi yang tinggi, Gubernur Nurdin sampaikan pada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepedulian, termasuk warga Sulsel sendiri. "Memberikan apresiasi saya, wujud kepedulian pada masyarakat, ya, mereka membawa makanan siap saji untuk dikonsumsi oleh tamu-tamu kita," sebutnya.
Demikian juga semua organisasi atau lembaga yang ada dalam berbagai tingkatan. Seperti Dinas Sosial Provinsi dan tim Tagananya, BNPB kabupaten - kota dan provinsi, TNI dan Polri.?
"Ini semua bekerja secara bersama-sama sehingga kita bisa wujudkan pelayanan yang baik, di pelabuhan hampir semua terlayani tanpa kepanikan, dan ini berarti ada sistem yang bekerja dengan baik, ternyata masyarakat kita antri, tidak terjadi kepanikan," ujarnya.
Dari sisi bantuan, ia menyebut saat ini jumlahnya sudah berlebihan. Namun, itu merupakan rezeki para pengungsi. "Itu rezeki para tamu-tamu kita. Sekarang pengungsi ada sekitar 7.000an yang sudah masuk ke Sulsel, di sini mereka masuk rata-rata ada yang dijemput keluarga," ujarnya.
Imbuhnya, saat ini tinggal tersisa sekira 200 lebih warga asal Jawa Timur yang akan dipulangkan. Pemulangan sudah disiapkan secara gratis, Pemprov Sulsel akan koordinasikan dengan Pemprov Jawa Timur. "Supaya mereka bisa tenang dan berkumpul bersama keluarganya," harapnya.
Ia pun senantiasa menanyakan tingkat kepuasan pelayanan kepada para korban, dalam beberapa kunjungan ke posko pengungsian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: