Putri presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, menilai Indonesia sangat rentan digoyang berita bohong (hoaks), pasalnya Ia mengatakan hal tersebut karena masyarakat kadang tidak mau membaca lebih dalam kebenaran informasi yang diperoleh.
"Jika diberikan info, ditelan mentah-mentah. Hal ini sangat berbahaya," katanya di Solo, Selasa (9/10/2018).
Lanjutnya, Ia mengatakan hoaks dibeberapa negara berujung konflik. Sambungnya, Ia menyinggung kasus hoaks yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Ia menyebut kasus tersebut berdampak luar biasa dan sulit diterima,
Sebutnya, akan ada provokasi-provokasi yang terjadi sehingga suasana menjadi panas menjelang Pemilu 2019.
"Bayangkan jika hoaksnya tidak terungkap oleh aparat keamanan, seperti apa kita ke depan? Masyarakat dicampur aduk perasaannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Ia berharap dalam menangani masalah hoaks agar jangan cepat terbawa emosi, atau semua pihak bisa menahan diri.
"Kita jadikan kasusnya Ratna Sarumpaet ini sebagai pelajaran kita semua untuk selalu kroscek jika ada isu. Jangan langsung dikomentari," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: