PT Pindad (Persero) menjalin kerjasama strategis di bidang amunisi dengan Waterbury Farrel, salah satu Divisi dari Magnum Integrated Technologies Inc. Direktur Utama Pindad, Abraham Mose dan President & CEO Waterbury Farrel, Andre Nazarian menandatangani MoU, Rabu (11/10/2018), di Inaya Hotel, Nusa Dua, Bali.
Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan bahwa bentuk investasi Pindad dalam ajang International Monetery Fund (IMF) ? World Bank 2018, adalah dengan melakukan strategic partnership dengan Waterbury Farrel dengan nilai investasi 100 Juta Dolar AS itu untuk pembangunan pabrik amunisi kaliber kecil.
?Artinya kerja sama dengan kerjasama ini dengan skema Build Operate Transfer (BOT), harapan di tahun 2019 akhir nanti kita sudah mencapai penjualan 350 juta butir per tahun, yang sebenarnya masih di bawah kebutuhan TNI-POLRI yang kurang lebih sekitar 500 juta butir per tahun," ujar Abraham?
Abraham menjelaskan kemampuan Pindad untuk memproduksi amunisi paling tidak dengan 350 juta per tahun kita bisa mempengaruhi pendapatan Pindad Rp1,4 triliun rupiah per tahun untuk produksi amunisi dan sudah melakukan subtitusi import kurang lebih Rp342 miliar per tahun.
Penandatanganan MoU berbarengan dengan pertemuan internasional terbesar di dunia untuk bidang ekonomi dan keuangan, IMF & WBG Annual Meetings 2018 yang diselenggarakan di Indonesia.
Adapun tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mengembangkan fasilitas lini produksi amunisi kaliber kecil yang berlokasi di Indonesia, membangun program bisnis sebagaimana dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 2012 untuk memenuhi kebutuhan TNI dan membangun kemampuan serta kemandirian industri pertahanan di masa yang akan datang, memaksimalkan kemampuan serta meningkatkan operasional dan menjamin bahwa kerjasama ini dapat meningkatkan kemandirian Indonesia (kemandirian secara penuh) dalam memelihara kualitas produk dan proses kemampuan Amunisi serta Melakukan proses bisnis dan pengembangan industri secara bertahap dan progresif untuk membangun bisnis amunisi yang kompetitif secara internasional di Indonesia dan selanjutnya untuk masuk ke penjualan ekspor global.
Pelaksanaan dari kerja sama untuk membangun program akan berdasarkan pada kontribusi utama Pindad yang akan menyediakan wilayah manufaktur dan keahlian tenaga kerja, serta Waterbury yang akan menyediakan lini produksi amunisi, menjamin produk berkualitas tinggi dan harga bersaing untuk pasar Indonesia dan international, teknologi dan proses yang maju, solusi turn key dan membantu dalam pengembangan jaringan pemasaran dan penjualan global yang kuat.
Kedua perusahaan akan menggabungkan kemampuan mereka dalam kerja sama ini, dan Bersama-sama mencari investor yang sesuai dengan kebutuhan pindad dan waterbury membangun program jangka Panjang ini.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas baik amunisi maupun kemampuan manufaktur Pindad agar dapat bersaing dengan pasar global.?
"Amunisi yang akan diproduksi yakni munisi kaliber kecil (MKK) yang dapat digunakan untuk senjata pistol dan senapan," ujarnya.
Seperti diketahui, Waterbury sendiri merupakan industri terkemuka dan penyedia amunisi lengkap dan pabrikan ?memiiki keahlian dalam peralatan untuk membentuk logam, rolling dan produk-produk industri pertahanan, memiliki lebih dari 160 tahun keahlian dan pengalaman di seluruh dunia.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: