Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KAI Lakukan Uji Coba Jalur KA Kuala Tanjung Sumut

        KAI Lakukan Uji Coba Jalur KA Kuala Tanjung Sumut Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Medan -

        PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara melakukan uji coba jalur kereta api barang rute Bandar Tinggi, Batubara-Pelabuhan Kuala Tanjung, Simalungun, Sumatera Utara.

        "Uji coba sudah mulai dilakukan dan tidak ada masalah dengan track," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Riau Balai Teknik Perkeretapian (Baltek) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Lurianto Lukito di Medan, Sabtu (20/10/2018).

        Uji coba dilakukan Tim Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagut dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut. Uji coba melintasi Stasiun Bandar Tinggi (Bdt)-Pelabuhan Kuala Tanjung (Pkt) dengan Lok LBB 3037805 sepanjang 21,5 km dilakukan 10 Oktober 2018.

        "Perjalanan dengan keberangkatan dari Stasiun Bandar Tinggi pukul 11.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Kuala Tanjung pada pukul 12.10 WIB berjalan lancar," kata Lurianto didampingi Manajer Humas KAI Divre 1 Sumut, M Ilud Siregar.

        Termasuk keberangkatan dari Pelabuhan Kuala Tanjung yang dilakukan pada pukul 13.46 WIB dan tiba di Stasiun Bandar Tinggi 14.46 WIB.

        "Setelah uji coba track dengan lokomotif berhasil baik, maka akan segera diuji coba rangkaian kereta api,"katanya.

        Uji coba rangkaian dilakukan setelah "joint inspection" bersama KAI Divre 1 Sumut, Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagut dan Subdit Jalur Bangunan dari kantor pusat dilakukan. Dia menegaskan proyek pembangunan rel kereta api Bandar Tinggi Pelabuhan Kuala Tanjung sudah rampung 98 persen.

        "Tetapi masih perlu penyempurnaan karena meskipun kekurangannya minor, tapi harus dilaksanakan perbaikan," katanya.

        Manager Humas KAI Divre 1 Sumut, M Ilud Siregar menyebutkan operasional rel itu menunggu hasil uji coba rangkaian kereta api dan izin laik jalan dari kementerian. Dia mengatakan operasional KA barang itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut.

        "Terciptanya pelayanan jasa terpadu membuat semua layanan menjadi cepat dan biaya menjadi lebih murah dan efisiensi," katanya.

        Sejalan dengan akan beroperasinya KA barang dari Bandar Tinggi ke Pelabuhan Kuala Tanjung, manajemen KAI, ujar Ilud sudah melakukan kerja sama dengan PT Wilmar. Pada tahap awal, intensitas kendaraan pengangkutan dua kali sehari dengan empat gerbong.

        Potensi angkutan kereta api memiliki potensi besar khususnya dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: