Indonesia dan Sabah telah sepakat untuk bekerja sama untuk mengekang kegiatan penyelundupan ketika perdagangan barter antara kedua negara dimulai di Tawau, Malaysia.
Menteri Pertanian dan Industri Makanan Malaysia Datuk Junz Wong berterimakasih kepada Konsulat Jenderal Indonesia untuk berkolaborasi dalam membatasi kegiatan penyelundupan lintas batas antara Sabah dan Kalimantan.
"Saya memberi penjelasan kepada Konsul Jenderal Indonesia di Kota Kinabalu, Krishna Djelani, tentang pembukaan perdagangan lintas batas barter di Tawau, yang menguntungkan kedua negara dalam perdagangan komoditas," ujarnya, seperti dilansir dari The Star, Selasa (23/10/2018).
Djelani didampingi Konsul Indonesia Rima Diah Pramudyawati.
Krishna mengatakan para pejabat Indonesia akan lebih dari senang untuk bekerja sama dengan pemerintah Sabah untuk memastikan perdagangan barter berjalan lancar, dan juga untuk mengekang aksi penyelundupan barang termasuk tabung gas dan berbagai macam barang dari Tawau ke Indonesia dan rokok dari Indonesia.
?Saya senang bahwa Konsulat Jenderal Indonesia telah memberikan komitmennya pada pembukaan perdagangan barter di Tawau yang akan dapat mengurangi kegiatan penyelundupan dengan upaya bersama kedua negara,? pungkas Wong.
Kolaborasi antara Sabah dan Indonesia di sektor pertanian akan semakin ditingkatkan ketika Junz dan para pejabatnya melakukan kunjungan kerja lima hari ke Jakarta pada 25 Oktober.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: