Laba Bersih Bank Danamon di Kuartal III-2018 Naik Tipis

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) mengumumkan laporan keuangan untuk sembilan bulan pertama 2018. Laba bersih setelah pajak (NPAT) Danamon di kuartal III 2018 sebesar Rp3,038 triliun, naik?tipis?dibandingkan dengan setahun sebelumnya sebesar Rp3,034 triliun.

"Laba bersih setelah pajak Bank Danamon di sembilan bulan pertama tahun ini berada pada posisi stabil," kata Michellina Triwardhany, Wakil Direktur Utama Bank Danamon, dalam rilis yang diterima Rabu (25/10/2018).

Sementara giro dan tabungan (CASA) naik 3% menjadi Rp49,1 triliun. Rasio CASA pun membaik menjadi 49,1% dari 47,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya karena peningkatan rekening tabungan yang bersifat granular.

"Deposito tercatat turun 3% menjadi Rp50,9 triliun, di mana Bank Danamon melakukan pelepasan dana mahal. Struktur pendanaan yang lebih baik ini menghasilkan biaya dana (cost of fund) yang lebih rendah, serta membangun fondasi yang baik untuk pertumbuhan ke depannya," jelas Michellina.

Dia menjelaskan bahwa rasio kecukupan modal Bank Danamon (Capital Adequacy Ratio/CAR) tetap menjadi salah satu yang terbaik di antara bank-bank di kelompoknya. CAR konsolidasian berada pada posisi 22,3%, sementara CAR bank only tercatat sebesar 23,1%.

Adapun pendapatan biaya atau fee income (tidak termasuk credit related fee) tercatat Rp935 miliar atau tumbuh sebesar 13% secara setahunan. Pertumbuhan ini didukung oleh kontribusi net underwriting profit Adira Insurance yang tumbuh 25% menjadi Rp447 miliar.

"Sementara fee income Bancassurance tumbuh 11% menjadi Rp266 miliar," tukasnya.