PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menuntaskan transaksi divestasi floating loading facility (FLF) Ratu Barito. Penuntasan divestasi tersebut dilakukan bersamaan dengan serah terima secara fisik unit tersebut di galangan kapal Cilegon pada Minggu (23/09/2018).?
Sekretaris PSSI, Imelda Agustina Kiagoes, menyatakan bahwa divestasi aset senilai AS$12 juta atau setara dengan Rp196 miliar telah disetujui dalam RUPSLB yang diselenggarakan pada 20/09/2018 lalu. Adapun aset tersebut telah dijual PSSI kepada PT Maritim Barito Perkasa.?
?Setelah divestasi, PSSI memiliki dan mengoperasikan armada yang terdiri atas 38 set kapal tunda dan tongkang; 3 unit FLF, 1 unit floating crane (FC), dan 1 unit mother vessel (MV) kelas handymax dengan total kapasitas angkut dan kargo sebesar 468 ribu dwt,? jelas Imelda dalam keterbukaan informasi yang diterima di Jakarta, Kamis (25/10/2018).?
Lebih lanjut, Imelda mengatakan bahwa hasil divestasi aset dan dukungan dana internal eksternal akan digunakan untuk berekspansi pasar guna mendapat basis pelanggan yang lebih besar dengan menargetkan industri logam dan mineral.?
?Divestasi aset sebesar AS$12 juta akan membantu PSSI untuk membangun kapasitas pertumbuhan yang lebih kuat lagi dengan didukung oleh posisi keuangan yang kuat,? tutup Imelda.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: