Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Batu Bara yang Melonjak Buat Perusahaan Perkapalan Ini Kebanjiran Order, Untung Melesat 289%

Harga Batu Bara yang Melonjak Buat Perusahaan Perkapalan Ini Kebanjiran Order, Untung Melesat 289% Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten perkapalan, PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) mendapat berkah yang luar biasa akibat naikny harga batu bara dan komoditas. 

Perseroan berhasil meraih pendapatan usaha US$26,8 juta, untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2022. Jumlah tersebut naik 31% (yoy), disebabkan meningkatnya pendapatan dari Sewa Berjangka segmen Kapal Tunda dan Tongkang dan Kapal Curah Besar. 

“Imbas lonjakan harga komoditas internasional di kuartal I 2022 turut berkontribusi pada melambungnya pendapatan usaha, diantaranya karena adanya permintaan layanan angkutan komoditas yang tinggi,” ujar Direktur Utama PSSI, Iriawan Ibarat, di Jakarta, Kamis (12/5/2022). 

Baca Juga: Berkat Batu Bara, Neraca Dagang RI Melambung Tinggi di Februari 2022

Ia mengungkapkan jika di kuartal I 2022, perseroan mendapat tambahan keuntungan US$3,4 juta hasil divestasi empat unit aset, yakni 1 unit kapal curah besar, 2 unit tongkang, dan 1 unit kapal tunda. Alhasil, perseroan membukukan Laba kotor US$9,6 juta dengan marjin laba kotor 36%. Sementara EBITDA Perseroan tercatat US$11,9 juta, meningkat 78% (yoy), yang mewakili peningkatan marjin ebitda sebesar 44% dari 33% tahun lalu. 

Sementara itu, Ia mengaku bila Peraturan Pemerintah Indonesia untuk melarang ekspor batubara pada Januari 2022 memang berimbas pada menurunnya volumenya pengangkutan secara drastis. Namun, perseroan berhasil menghasilkan pendapatan usaha dan pemasukan lain. 

Baca Juga: Perusahaan Kapal Tommy Soeharto Diguyur Dana Belasan Miliar Rupiah, Saham Mentok ke Harga Termahal

“Pertumbuhan Laba dan Marjin Laba Kotor meningkat sebagian besar karena kinerja yang baik pada semua aset dengan biaya yang dapat dikelola. Kontribusi signifikan juga berasal dari pendapatan sewa berjangka, sekitar 64% ke pendapatan,” ucapnya. 

Tercatat, laba Bersih Perseroan hingga akhir kuartal I 2022 menjadi US$9,9 juta, naik signifikan 289% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meningkatnya Laba Bersih sekaligus menaikan Laba per saham menjadi Rp28. 

Rasio Keuangan Perseroan sejauh ini berada pada kondisi terbaik, dengan kas dan setara kas sebesar US$29 juta. Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas sebesar 12%, lebih rendah dari tahun sebelumnya, yaitu 33%, berkat pelunasan pinjaman bank sebesar US$10 juta pada Januari 2022. PSSI sangat sehat secara keuangan dan bisa fokus untuk pengembangan usaha yang berkelanjutan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: