Dalam rapat kerja dikantor DPD RI Sumut, Parlindungan Purba bersama Telkomsel dan sejumlah stakeholder di Kantor DPD RI Sumut membahas tentang pentingnya membuka isolasi komunikasi didaerah pelosok dan optimalisasi jaringan selular di sejumlah destinasi wisata SUMUT.?
Parlindungan Purba menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Telkomsel karena terbukti dan dinilai memberikan kontribusi kepada pembangunan daerah pelosok melalui penggelaran jaringan yang dilakukan Telkomsel.
"Saya berharap apa yang dilakukan Telkomsel tidak berhenti sampai disini, tetapi terus meningkatkan kualitas layanannya termasuk tetap menggelar jaringan hingga pelosok terutama pada daerah wisata di Sumut yaitu Danau Toba dan Nias," katanya, Selasa (30/10/2018).
Hal ini tentu akan sangat berdampak agar perekonomian didaerah semakin meningkat seiring dengan terbukanya isolasi komunikasi selular, dan untuk daerah wisata akan berdampak pada meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan didaerah yang memiliki kualitas jaringan seluler yang maksimal.
Menanggapi masukan ini, GM ICT Operation Region Sumbagut Telkomsel Ridwan Simanullang mengatakan pihaknya menyambut baik masukan yang disampaikan kepada Telkomsel, sudah menjadi komitmen Telkomsel untuk memberikan layanan terbaik hingga ke pelosok termasuk mendukung optimalisasi jaringan Telkomsel didaerah pariwisata.?
"Dengan kualitas terbaik dari Telkomsel para wisatawan akan nyaman membagikan momen seru liburan mereka melalui media sosial, dengan begitu berbagai destinasi wisata Sumut akan lebih dikenal luas oleh masyarakat," ujarnya.
Telkomsel berkomitmen untuk mendigitalisasi berbagai destinasi wisata berkelas dunia di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Sumut. Komitmen ini merupakan wujud dukungan Telkomsel dalam memajukan pariwisata nasional melalui penggelaran jaringan 4G LTE yang andal pada destinasi wisata prioritas di Sumatera yang merupakan bagian dari 10 Destinasi andalan wisata Nasional yang dicanangkan oleh Kementrian Pariwisata, dimana salahsatunya adalah Danau Toba Sumatera Utara.
"Saat ini, era digital telah mengubah cara wisatawan yang akan melakukan perjalanan, mulai dari mencari dan melihat informasi (look), memesan paket wisata yang diminati (book), hingga membayar secara online (pay)," katanya.
Di samping itu, kini wisatawan juga semakin aktif dalam menggunggah foto dan video aktivitas maupun panorama di lokasi wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan.?
?Semakin meningkatnya tingkat adopsi pelanggan dalam memanfaatkan layanan digital didukung infrastruktur jaringan broadband yang berkualitas menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk bersaing secara lebih kompetitif dengan negara tetangga," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil