PT Rizki Kapital Mandiri Indonesia (RKMI) berencana mengembangkan kawasan terpadu di Sulawesi Utara (Sulut) dengan luas area 541 hektare. Dalam proyek tersebut, perusahaan diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp4,8 triliun. Untuk mewujudkan rencana tersebut,?RKMI?memutuskan untuk bekerja sama dengan Ascort Asia Group sebagai perusahaan pendanaan project financing.?
CEO RKMI Group, Bernat Hehega mengungkapkan jika rencana pengembangan kawasan terpadu di Wori, Sulut tersebut meliputi pembangunan perhotelan,?water theme park, jungle land, fantasy beach, bungalo, water front villa, condotel, apartemen, perumahan, dan zona komersial terintegrasi.
"Rencana pembangunan megaproyek The Manado Paradise ini akan dimulai pada awal 2019 setelah menerbitkan surat utang jangka pendek yang akan ditawarkan secara terbatas," ujar Bernat di Jakarta, Senin (5/11/2018).
Bernet menyebutkan, perseroan menunjuk Ascort Asia sebagai konsultan independen dalam penerbitan dan pendistribusian Surat Berharga Investasi Jangka Pendek (SBI-JP) tersebut.
"Kami berharap kerja sama ini akan mendukung pengembangan kawasan The Manado Paradise yang akan menjadi ikon pariwisata di Sulawesi Utara," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Group Ascort Asia, Anthony Soewandy mengatakan, dana untuk pengembangan RKMI yang sebesar Rp4,8 triliun terbagi menjadi dua tahap. Pertama, akan menerbitkan SBI-JP senilai Rp1 triliun.
"Dana senilai Rp1 triliun tersebut akan dimanfaatkan secara bertahap dalam kurun tiga tahun. SBI-JP bisa dilakukan melalui mekanisme private placement dan digunakan secara bergulir untuk memenuhi kebutuhan anggaran Rp4,8 triliun," ujar Anthony.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti