Bank Indonesia (BI) memperkirakan ekonomi DKI Jakarta akan tumbuh stabil untuk sepanjang 2018. Pada triwulan III 2018, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang tumbuh 6,41%, menunjukkan masih positifnya prospek ekonomi Jakarta.
"Dengan mempertimbangkan capaian kinerja sejak awal 2018, pertumbuhan ekonomi Jakarta untuk keseluruhan 2018 diperkirakan relatif stabil dibandingkan dengan kinerja 2017, yakni direntang 6,0-6,4% di 2018," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta, Trisno Nugroho di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Perkiraan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta tersebut masih berada di atas perkiraan pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu direntang 5,0-5,4%.
Trisno menuturkan, investasi akan menjadi salah satu sumber dorongan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur yang akan kembali menggeliat pada triwulan akhir tahun ini.
"Antara lain rangkaian pembangunan jalur MRT fase kedua yang menurut rencana akan dimulai pada akhir tahun ini, pembangunan enam ruas tol dalam kota, serta terus berjalannya proses pembangunan jalur LRT," jelasnya.
Kemudian, sisi konsumsi juga menjadi faktor utama yang akan mendorong perekonomian di penghujung 2018, khususnya pada meningkatnya konsumsi rumah tangga yang dipengaruhi oleh momen libur akhir tahun, serta pada konsumsi pemerintah dalam rangka optimalisasi penyerapan anggaran dan pemenuhan target program kerja selama tahun berjalan.
"Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta akan terus memonitor berbagai perkembangan, baik di tingkat regional, nasional, maupun eksternal, sekaligus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: