Gangguan transmisi dan gangguan cuaca disertai kerusakan pembangkit listrik mengakibatkan sistem kelistrikan di Sulsel bermasalah. Bahkan, sempat terjadi pemadaman total di tiga provinsi di Pulau Sulawesi meliputi Sulsel, Sulteng dan Sulbar, Kamis (15/11), sebelum akhirnya berangsur pulih pada Jumat (16/11).?
PLN Sulselrabar mengklaim sistem kelistrikan khusus di Sulsel sudah menyala hingga 60%. Setelah Jumat pagi sekitar pukul 07.40 WITA, masuk pasokan daya dalam sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sebesar 400 MW. Lalu, pada pukul 11.15 WITA, pasokan daya masuk sudah meningkat menjadi 470 MW.
?Saat ini sistem kelistrikan Sulbagsel sudah normal 60% dan kami memohon doa agar malam ini sistem kelistrikan Sulbagsel sudah pulih,? kata General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, Purnomo Iskak, Jumat (16/11).?
Purnomo membenarkan bahwa pada Kamis sore, sekitar pukul 15.21 WITA memang terjadi padam total di sistem Sulawesi Bagian Selatan dan sistem Sulawesi Bagian Tengah. Untuk itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf sekaligus meminta pengertian masyarakat.?
?Kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini dan mengucapkan terimakasih atas pengertian masyarakat sekalian,? ujar dia.?
Lebih lanjut, Purnomo menyampaikan penyebab pemadaman total pada sistem kelistrikan dipicu tiga hal. Pertama, adanya gangguan akibat cuaca buruk di Transmisi Line Makale ? Palopo. Kedua, adanya gangguan di transmisi line 275 kV Poso ? Latuppa dikarenakan malfunction. Lalu, ketiga adanya pembangkit lepas di Punagaya sehingga pembangkit lainnya seperti PLTA Poso dan PLTA Bakaru terjadi Under Frequency.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil