Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Asian Games 2018 Selewengkan Rp900 M? Ini Penjelasan BPK RI

        Asian Games 2018 Selewengkan Rp900 M? Ini Penjelasan BPK RI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI meluruskan tentang tudingan yang menyebut ada penyalahgunaan anggaran yang dilakukan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc). Bahkan tidak tanggung-tanggung, besaran penyelewangan yang dituding tersebut yakni sekitar Rp900 miliar.

        Anggota BPK RI, Achsanul Qosasi, mengatakan tudingan itu tidak benar. Mengakui memang saat Inasgoc berdiri ada sejumlah penyalahgunaan dana yang ditemukan dalam audit BPK tahun 2017. Namun, sejumlah pihak telah ditetapkan tersangka dan ditahan.

        Pemerintah, lanjut Qosasi, juga telah kooperatif memberhentikan sejumlah pengurus Inasgoc yang diduga menyalahgunakan anggaran.

        "LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) BPK memberikan nama-nama yang terindikasi dan kemudian Erick Thohir meminta kepada wapres untuk mengganti beberapa personil bermasalah," ujarnya di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

        Atas alasan itu, ia membantah isu tentang penyalahgunaan anggaran sebesar Rp900 miliar. Untuk saat ini, BPK memberi waktu kepada Inasgoc untuk mempersiapkan pertanggungjawaban anggaran. Pertanggungjawaban itu harus rampung enam bulan usai penutupan Asian Para Games.

        ?Itu angka besar, dan jika ada, tidak mungkin luput dari temuan pemeriksaan. Tim BPK ada di Inasgoc sampai dengan sekarang,? tegasnya.

        Oleh karena itu, BPK akan audit Inasgoc dan KONI/KOI, di Semester I-2019. Saat ini bbrp dokumen sudah dikumpulkan.

        "Mereka sedang melengkapinya sesuai tata kelola keuangan negara,? katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: