Terkena Imbas Perang Dagang, Tesla Pangkas Harga Mobilnya di China
Tesla Inc (TSLA.O) memutuskan untuk memangkas harga mobil Model X dan Model S di China, perusahaan AS tersebut mengatakan pada Kamis (22/11/2018), dalam pergeseran strategi terkait dengan friksi perdagangan antara China dan Amerika Serikat.
Produsen mobil listrik, yang dipimpin oleh CEO miliarder Elon Musk, mengatakan akan memangkas harga dari dua model dengan 12-26 persen untuk membuat mobil lebih "terjangkau" di pasar otomotif teratas dunia, di mana penjualan kendaraan energi baru disebut meningkat dengan cepat.
Langkah ini dilakukan di tengah ketegangan perdagangan yang parah antara China dan Amerika Serikat, yang telah melihat tarif ekstra menampar impor AS ke negara itu, termasuk mobil, yang melukai Tesla ketika mengimpor semua mobil yang dijualnya saat ini di pasar Beijing.
"Kami menyerap bagian penting dari tarif untuk membantu membuat mobil kami lebih terjangkau bagi pelanggan di China," ungkap Tesla dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Reuters.
Langkah ini menandai pergeseran dari Juli ketika Tesla adalah salah satu pembuat mobil AS pertama yang menaikkan harga di pasar China sebagai respons terhadap tarif. Perusahaan menaikkan harga kemudian pada mobil Model X dan S sekitar 20 persen.
Tesla memperingatkan bulan lalu bahwa mereka menghadapi masalah besar dengan menjual mobil di China karena tarif baru yang akan memaksa untuk mempercepat investasi di Gigafactory pertamanya di luar negeri di Shanghai.
Produsen mobil itu bulan lalu mengamankan tempat untuk fasilitas tersebut, yang akan membantunya menghindari tarif impor dari China yang curam.
Tesla yang baru-baru ini meluncurkan pra-penjualan mobil Model 3 baru di China, menambahkan dalam pernyataannya bahwa pricetag mobil akan mulai dari 540.000 yuan ($77.928,83) untuk versi dual motor??all-wheel drive, dan 595.000 yuan versi performance.
Sebelum kenaikan harga pada bulan Juli, Tesla telah menurunkan harga pada modelnya di China pada bulan Mei, setelah Beijing mengatakan akan memotong tarif impor untuk semua impor otomatis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: