Makanan adalah kebutuhan mendasar bagi kehidupan di planet ini. Biasanya, orang menyebut bisnis makanan dan minuman dengan istilah bisnis F & B, ?bisnis Food and Beverages. Pebisnis F & B terdiri dari berbagai macam golongan pengusaha, dari mahasiswa sampai pengusaha yang sudah ?beken?.
Keuntungan yang menjanjikan dan target pasar yang banyak, membuat bisnis ini digemari. Di Asia Pasifik, pendapatan di segmen Makanan & Minuman mencapai US $ 44.176 juta pada tahun 2018 dan diperkirakan akan menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR 2018-2023) sebesar 10,8%, menghasilkan volume pasar sebesar US $ 73.888 juta pada tahun 2023 ( sumber: Statista).
Setiap wirausahawan tersebut memiliki impian untuk membangun bisnis yang tahan lama dan sukses. Iya tidak??Semua orang ingin menjadi besar dan diingat untuk membentuk sesuatu yang istimewa. Tetapi hanya beberapa dari kita yang benar-benar berusaha melakukannya.
Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen pemula tidak bertahan lebih dari 3 tahun.?Apakah beberapa pengusaha sukses yang menjadikannya memiliki kesamaan besar??Tentu saja.?Belajar dan menerapkan dari mereka tidak menjamin Anda berjalan menuju kesuksesan tetapi pasti meningkatkan kemungkinan.
Dasar
Aturan dasar untuk seorang wirausaha adalah konstan tidak peduli apa pun bisnisnya termasuk F & B.?Itu merupakan suatu keharusan bagi wirausahawan untuk memiliki visi yang tidak goyah dan kuat.?Motivasi untuk memulai bisnis dapat berasal dari aliran yang berbeda untuk orang yang berbeda.
Rencana Bisnis
Saat memulai sesuatu dalam F & B, langkah pertama adalah benar-benar jelas dengan rencana bisnis.?Setiap bisnis perlu melayani beberapa tujuan akhir dari pelanggan dan sangat penting untuk mengidentifikasi hal yang sama.?F & B adalah industri besar dengan berbagai segmen produk dan layanan yang digabungkan dengan medium penjualan yang tak ada habisnya.
Penting untuk mengidentifikasi ceruk Anda sendiri dan memastikan strategi dan rencana bisnis ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu.?Ini berarti sejumlah besar upaya harus dimasukkan ke dalam riset pasar awal dan menggabungkannya dengan analisis terperinci tentang kekuatan dan kemampuan Anda sebagai wirausahawan dan sumber daya Anda.
Berinvestasi Menjadi Inti Bisnis
Pada setiap saat, nilai riil bisnis Anda hanya akan sebanding dengan nilai yang ditambahkan oleh usaha Anda ke pasar. Jadi, penting untuk tidak melupakan inti bisnis Anda, dan terus menerus menyisihkan waktu, tenaga, dan sumber daya Anda untuk meningkatkannya.
Misalnya, jika Anda memulai sebuah restoran, kualitas makanan dan layanan adalah inti Anda dan mempertahankan konsistensi yang sama adalah faktor penting yang menentukan keberhasilan atau kegagalan bisnis jangka panjang.?Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa bisnis Anda berpedoman teguh terhadap SOP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: