Keraguan The Fed Naikkan Suku Bunga Kurangi Tekanan pada Negara Berkembang
Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed belum dapat dipastikan akan menaikkan kembali suku bunga acuan menjelang tutup tahun 2018. Apabila The Fed memutuskan untuk menunda kenaikan suku bunga di 2019, atau setidaknya mengurangi jumlah kenaikan yang akan dieksekusi, tentunya hal tersebut akan mengurangi tekanan kepada negara-negara berkembang dalam juga meningkatkan suku bunganya, termasuk Indonesia.
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Assyifa Azami Ilman mengatakan, ketidakpastian akan keputusan perang dagang antara Amerika Serikat dan China pada pertemuan G20 mendatang di Argentina, beserta dengan munculnya indikator pelemahan perekonomian seperti melemahnya pertumbuhan ekonomi di Jepang dan Jerman pada Q3 2018 diperkirakan menjadi latar belakang keraguan terhadap The Fed dalam rencananya menaikkan suku bunga pada di 2019.
?Pemerintah sudah mengantisipasi hal ini dengan memutuskan untuk tetap menaikkan suku bunga terakhir yang dilakukan pada November ini menjadi 6%. Kenaikan suku bunga kali ini akan menjadi kenaikan terakhir diluar kemungkinan The Fed cenderung akan tetap menaikkan suku bunganya lagi pada Desember 2018,? urainya dilansir dari keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Namun di sisi lain, lanjutnya, perekonomian Amerika Serikat sendiri apabila tidak ditahan dengan kenaikan suku bunga beresiko akan mengalami overheating karena inflasi yang tidak dijaga. Overheating adalah kondisi dimana perekonomian suatu negara tidak mampu memiliki kapasitas produksi yang dapat memenuhi permintaan agregat.
Kepastian akan jumlah dan estimasi jadwal kenaikan suku bunga The Fed akan didiskusikan kembali pada Rapat Komite Pasar Terbuka Federal pada 18-19 Desember 2018. Kalau kenaikan suku bunga diperkirakan akan ditahan setelah Q1 2019, momentum tersebut dapat dimanfaatkan oleh Bank Indonesia untuk mendorong perkuatan fundamental perekonomian yang salah satunya dapat didorong dengan regulasi keuangan yang mendukung pengembangan UMKM. Tentunya strategi ini hanya satu alternatif dari sekian strategi yang intinya harus menjaga stabilitas perekonomian di masa-masa yang tidak pasti seperti saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: