Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pejabat The Fed Ini Sebut Tidak Ada Urgensi Ubah Suku Bunga AS

Pejabat The Fed Ini Sebut Tidak Ada Urgensi Ubah Suku Bunga AS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Federal Reserve (The Fed) Bank of Cleveland, Beth Hammack, mengatakan tidak melihat kebutuhan untuk mengubah suku bunga dalam beberapa bulan ke depan, setelah bank sentral memangkas biaya pinjaman pada tiga pertemuan terakhir di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Senin (22/12), Hammack menentang pemangkasan suku bunga terbaru karena lebih khawatir terhadap inflasi yang masih tinggi dibandingkan potensi pelemahan pasar tenaga kerja di AS.

Baca Juga: Penasihat Ekonomi Trump: The Fed Miliki Banyak Ruang Guna Pangkas Suku Bunga

Menurut Hammack, suku bunga acuan saat ini sudah berada pada level yang tepat dan tidak perlu diubah untuk sementara waktu. Ia mendorong suku bunga  berada di 3,5% - 3,75%,

Ia mengatakan jeda kebijakan akan memberi waktu bagi bank sentral untuk menilai apakah inflasi harga barang benar-benar mereda, terutama setelah dampak tarif perdagangan sepenuhnya terserap dalam rantai pasok.

Hammack juga menilai data indeks harga konsumen terbaru kemungkinan meremehkan laju inflasi tahunan, akibat distorsi dalam pengumpulan data.

“Pandangan dasar saya adalah kita bisa bertahan di level ini untuk beberapa waktu, sampai ada bukti yang lebih jelas apakah inflasi benar-benar kembali ke target atau pasar tenaga kerja melemah secara lebih signifikan,” kata Hammack.

Ia menegaskan fokus utamanya saat ini adalah menekan inflasi, dan menyatakan akan lebih nyaman jika kebijakan moneter berada pada posisi yang sedikit lebih ketat.

Baca Juga: Bank Sentral Inggris Pangkas Suku Bunga ke 3,75%

Meski mengakui suku bunga saat ini berada di sekitar tingkat netral, Hammack mengatakan dirinya lebih memilih sikap kebijakan yang sedikit lebih restriktif untuk memberikan tekanan tambahan terhadap inflasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: