PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan memperkirakan tidak ada kenaikan signifikan jumlah penumpang pada arus mudik Natal dan Tahun Baru 2018- 2019.
?Prediksinya cendrung tidak ada kenaikan karena mengajukan ke kami untuk extra flight tidak ada. Jadi memang sudah terbagi beban antara bandara Sepinggan dengan APT Pranoto Samarinda,? jelas GM AP I SAMS Sepinggan Balikpapan Farid Indra Nugraha usai pembukaan posko monitoring angkutan Natal? 2018 dan tahun baru 2019, Rabu (19/12/2018).
Namun demikian dia menegaskan standar pelayanan tetap sama tidak ada perlakuan beda. ?Arus penumpang harus lancer sekalipun memang dalam kondisi peak. Tapi sudah antisipasi semua dengan bagian-bagian yang ada di bandara Sepinggan,? tandasnya.
Namun diakui arus penumpang nataru di SAMS pada 2017 ada kenaikan 10 persen. ?Kita perkirakan tidak ada lonjakan penumpang. Sekitar 360 ribu (penumpang datang dan berangkat) Kalau menurun tidak juga biasanya kan tahun?tahun sebelumnya naik, kalau sekarang stagnan,? ujarnya.
Farid menambahkan pada Natal dan Tahun Baru 2017-2018, jumlah penumpang yang diberangkatkan H-7? sampai H-1 berjumlah 162.109 penumpang. Sedangkan pada h+1 hingga h+7 jumlah penumpang datang dan berangkat 174.686 penumpang.
Untuk melayani angkutan natal dan tahun baru, AP I bersama Airnav, Otoban, Dishub Balikpapan, Polsek Bandara, TNI Polri mendirikan posko angkutan. Peresmian posko dilakukan di lantai kedatangan bandara Sepinggan.
Pokso rencananya akan beroperasi sejak 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 mendatang.
?Keberadaan pokso ini untuk memastikan bahwa penumpang benar-benar mendapatkan perhatian yang lebih selama berada di area bandara. Untuk itu kordinasi dan kerjasama dari semua pihak sangat diperlukan,? jelasnya.
Farid menyampaikan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan beserta seluruh instansi terkait telah melakukan koordinasi untuk memastikan kesiapan bandar udara dalam mengantisipasi penumpukan penumpang dan penerbangan.
Dia menyatakan angkutan natal melalui bandara diprediksi puncak arus mudik di nataru 2018-2019 pada tanggal 22 Desember 2018 untuk keberangkatan dan? 4 januari 2019 untuk kedatangan.
Sementara untuk personil Posko Monitoring Angkutan Nataru selain melibatkan unsur internal dari PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, juga melibatkan unsur eksternal dari Kantor Otoritas Bandara, Polsek Kawasan Bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Sentra Komunikasi, PT Jasa Raharja Putera dan ORARI. Secara keseluruhan total personil yang dilibatkan dalam posko monitoring ini sebanyak 25 orang.? ??
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: