Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi ke Pasar Sudah Ribuan Kali, Bukan Pencitraan!

        Jokowi ke Pasar Sudah Ribuan Kali, Bukan Pencitraan! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, melakukan kunjungan ke Kota Makassar, Sulsel, Kamis (20/12/2018). Mantan Presiden Inter Milan itu mengawali aktivitasnya dengan blusukan ke Pasar Terong. Erick berkeliling pasar tradisional untuk mengecek harga kebutuhan pokok sekaligus berinteraksi dengan pedagang dan pengunjung.?

        Erick mengakui jarang mengunjungi pasar, tapi blusukannya bukan pencitraan. Belakangan ini, ia kerap blusukan ke pasar karena mengikuti kebiasaan Presiden Jokowi. Pada kesempatan itu, ia menyindir calon presiden dan calon wakil presiden lainnya yang mendadak rajin blusukan karena memiliki kepentingan pada pesta demokrasi tahun depan.?

        Menurut Erick, Jokowi bisa dibilang sudah ribuan kali blusukan ke pasar, bukan hanya karena adanya momen politik. Pasangan Ma'ruf Amin itu memang dikenal dekat dengan masyarakat dan sering ke pasar sejak menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga kini menjadi Presiden Republik Indonesia.?

        "Saya jujur sebagai bagian masyarakat menengah yang jarang turun ke pasar. Akhir-akhir ini baru banyak turun ke pasar dampingi capres kita (Jokowi). Beliau turun ke pasar sudah ribuan kali, sejak jadi wali kota, gubernur hingga saat ini (presiden). Dan itu bukanlah hal yang dibuat-buat," ujar Erick.?

        "Sekarang pilpres, banyak turun ke pasar ya mereka hanya bohong-bohong, pencitraan. Kalau capres kita turun ke pasar bukan karena pencitraan, tapi karena memang sudah sering ke pasar," sambung dia.?

        Lebih jauh, Erick menyampaikan blusukannya ke pasar juga sekaligus untuk belajar. Setelah dari pasar, ia mengetahui adanya dinamika harga, jenis dan perbedaan harga dari tiap-tiap komoditas. Tapi, yang tidak kalah penting adalah bagaimana membuat dan mengembalikan pasar sebagai pusat ekonomi yang harus ditingkatkan.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: