Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7-day Reserve Repo Rate (BI7DRR) di angka 6,00%. Keputusan tersebut disepakati Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang diselenggarakan pada Rabu dan Kamis ini.
Direktur Eksekutif?Bank Indonesia, Agusman, menginformasikan bahwa dalam RDG tersebut juga ditetapkan suku bunga deposit fasility sebesar 5,25% dan suku bunga lending facility sebesar 6,75%.
?Bank Indonesia meyakini bahwa tingkat suku bunga kebijakan tersebut masih konsisten dengan upaya menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik,? ungkap?Agusman?dalam keterangan tertulis BI yang diterima di Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Bank Indonesia menambahkan, tingkat suku bunga 6% dirasa masih konsisten dengan tetap mempertimbangkan tren pergerakan suku bunga global dalam beberapa bulan ke depan.
Bank Indonesia menyebutkan, pihaknya bersama dengan otoritas yang berkaitan?berkomitmen untuk terus mengendalikan defisit transaksi berjalan sehingga turun menuju kisaran 2,5% PDB pada tahun depan.
?Bank Indonesia juga terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas yang berkaitan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan eksternal,? lanjut Agusman.
Sebagai informasi, keputusan penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia tersebut menyusul adanya keputusan dari The Fed yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 2,25% sampai 2,50%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: