Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Budi Waseso (Buwas), yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), ternyata memasukkan beberapa nama tokoh nasional sebagai anggota dewan penasihat Pramuka masa bakti 2018-2023. Salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Atas hal itu, Partai Demokrat menyambut baik keputusan tersebut. Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon mengapresiasi langkah Buwas karena memang sosok SBY mumpuni dan layak dianggap sebagai bapak bangsa.
"Tapi sebagai bapak bangsa, kami tentu saja setuju dan mengapresiasi Pak SBY dijadikan penasihat Pramuka ini ya," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/12/2018).
"Karena pasti banyak ajaran, pengalaman dan pengetahuan yang bisa diwariskan dan diturunkan Pak SBY melalui Pramuka ini, ke generasi muda pemimpin berikutnya bangsa ini. Apalagi dengan latar belakangnya Pak SBY sangat memahami soal kepanduan ini," lanjutnya.
Jansen pun memuji Buwas karena mampu menghargai sosok kepemimpinan yang dimiliki SBY. Menurutnya,Buwas berbeda dengan perwira tinggi lainnya.
"Tidak salah kemudian kami Partai Demokrat menilai bahwa Pak Budi Waseso ini beda dengan perwira lainnya yang hari ini ada di kekuasaan. Dimana banyak kebijakan dan terobosannya yang bahkan tidak terpikirkan oleh rekan sejawatnya yang lain utamanya terkait persoalan menghargai pemimpin ini," jelasnya.
Diketahui, selain SBY, Buwas pun juga menempatkan nama Megawati Soekarnoputri hingga BJ Habibie dalam posisi dewan penasihata Pramuka. Tidak hanya itu, nama Nadin Makarin dan Wishnutama juga masuk sebagai anggota dewan penasihat Pramuka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim