Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh! Keislaman Jokowi dan Prabowo di bawah Rata-Rata?

        Waduh! Keislaman Jokowi dan Prabowo di bawah Rata-Rata? Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar, menjelaskan usulan tes baca Alquran Dewan Ikatan Dai Aceh untuk capres dan cawapres pada Pemilu 2019 belum perlu dilakukan. Sebab keislaman para capres masih di bawah rata-rata.

        "Sebenarnya kalau melihat itu sih memang belum perlu karena bagaimana pun juga kita melihatnya capres ini kan, keislamannnya masih di bawah rata-rata. Kalau itu mungkin di Aceh silakan-silakan saja, karena Aceh itu merupakan ikon untuk qanun syariat Islam," jelasnya di Jakarta, Minggu (30/12/2018).

        Ia menambahkan, pelaksanaan tes baca Alquran sangat mungkin dilakukan untuk kepala daerah di Aceh karena Aceh merupakan salah satu provinsi yang menjadi ikon penerapan syariat Islam. Namun, Bernard menilai tes tersebut masih belum relevan jika diimplementasikan di tingkat nasional.

        "Kalau di sana wali kota, bupati atau gubernur ya bisa saja diterapkan aturan tes bacaan Alquran-nya. Ini kan kebetulan untuk Pilpres, kalau misal nanti salah satu capres agama lain, apakah perlu juga? Kan nggak juga," katanya.

        Menurutnya, tak ada undang-undang yang mengatur terkait pelaksanaan tes baca Alquran untuk capres. Penerapan usulan itu juga disebut Bernard bakal memunculkan persoalan yang cukup kompleks.

        "Sekarang kalau tes baca Alquran, misalkan, kalau dua-duanya nggak bisa Alquran, dua-duanya mau digugurkan? Kan nggak juga," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: