10 Artikel Viral WhatsApp, Fitur Baru dan Hengkangnya Para Pendiri
Sepanjang tahun lalu, aplikasi WhatsApp terbilang rajin menambah fitur baru. Tercatat ada lima pembaruan yang dirilis aplikasi pepesan tersebut selama 2018, antara lain WhatsApp Sticker, Private Reply, Silent Mode, Video Picture-in-Picture, dan Backup Unlimited.
Sejumlah?fitur?ini pula yang menjadikan WhatsApp sebagai aplikasi pesan instan paling populer karena saking lengkapnya.
Berbagai inovasi yang diluncurkan tentu jadi kabar bahagia bagi?penggunanya, namun di 2018 tak sedikit pendiri WhatsApp yang memilih hengkang dari perusahaan yang dibeli Facebook senilai US$22 miliar pada 2014.?Antara lain Neeraj Arora,?Brian Acton, dan Jan Koum.
Inilah 10 artikel viral tentang WhatsApp yang telah disajikan redaksi Warta Ekonomi?sepanjang 2018.
1.?WhatsApp Makin Keren, Ini Dia Pembaharuannya...
Pada September 2018, WhatApp menawarkan pembaruan (update) melalui Google Play Beta Program, menghadirkan versi 2.18.282, yang belum dirilis bagi semua orang kecuali yang ingin mencobanya. Ada tiga pembaruan utama dalam versi itu dibanding versi sebelumnya atau yang telah beredar saat ini.
2.??Versi Baru WhatsApp Sudah Tersedia
Pembaruan WhatsApp untuk perangkat iOS yakni versi 2.18.100 tersedia dengan sejumlah perubahan yang signifikan, mulai dari notifikasi, pesan suara, hingga membalas pesan dengan dokumen atau gambar.
WhatsApp versi terbaru itu juga sudah mendukung atau kompatibel dengan iOS 12, dan dukungan sudah diperluas, termasuk untuk iPhone XS, XS Max, dan XR.
Aplikasi?ini juga membawa fitur baru yang disebut Notification Extension, yang memungkinkan untuk melihat gambar atau file GIF, juga video.
3.?WhatsApp Kembangkan Fitur Baru Dijamin Makin Keren
Setelah merilis versi pembaruan 2.18.234, WhatsApp segera menyediakan update terbaru ke versi 2.18.301 yang di dalamnya terdapat fitur baru Picture in Picture. Dengan fitur baru ini, pengguna bisa langsung menonton (melihat) video dari link platform lain yang dikirimkan oleh teman.
Berkat mode Picture in Picture baru, Anda dapat memutar video yang di-hosting di YouTube, Facebook, Instagram, dan Streaming tepat di WhatsApp.
4.?WhatsApp Batasi Fitur Pesan Berantai, Ini Sebabnya
WhatsApp meluncurkan tes untuk membatasi pengiriman pesan ke beberapa obrolan setelah serangkaian insiden kekerasan di India yang dipicu oleh pesan media sosial palsu.
Aplikasi pepesan ini?tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang tes atau apa batasan yang akan diberlakukan, tetapi mengatakan akan berlaku untuk semua pengguna.
5.?Pendiri WhatsApp Ketahuan Bersitegang dengan Mark Zuckerberg
Salah seorang pendiri WhatsApp, Brian Acton diketahui bersitegang dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg dan COO Sheryl Sandberg soal monetisasi aplikasi tersebut sebelum dia hengkang.
Acton berkata Facebook ingin menjual alat bisnis tentang obrolan pengguna WhatsApp dengan perangkat analisis. Tapi, WhatsApp memiliki enkripsi end-to-end, orang-orang Facebook mempertanyakan dan mencoba cara agar dapat menawarkan temuan analisis bisnis berdasarkan pengguna WhatsApp dengan mempertahankan enkripsi tersebut.
6.?Khusus untuk iOS, Ini Dia Inovasi Terbaru dari WhatsApp
WhatsApp merilis versi terbaru untuk sistem operasi iOS, yakni versi 2.18.110.17 beta, sebagai perbaikan atas kelemahan pada versi sebelumnya dan peningkatan antarmuka, termasuk pada panggilan telepon grup.
Berkat peningkatan ini, Anda akan melihat tombol baru Group Call dalam obrolan di grup. Ketika tombol?itu diketuk, pengguna akan melihat lembar daftar semua anggota grup yang bisa dipilih untuk memulai panggilan telepon secara grup. Untuk keperluan ini hanya teman yang terdaftar di buku alamat yang bisa pengguna lihat.
7.?WhatsApp Canangkan 3 Fitur Baru untuk Tingkatkan Layanan Perpesanan
Setelah menyediakan fitur Picture in Picture pada awal Oktober 2018, WhatsApp dikabarkan tengah mengerjakan tiga fitur baru. Ketiga fitur tersebut ialah Silent Mode, Vacation Mode, dan Linked Account. Salah satu dari fitur tersebut mampu menghubungkan pengguna dengan layanan aplikasi eksternal.
8.?Ini Alasan Co-Founder WhatsApp Angkat Kaki dari Jabatannya
Co-founder WhatsApp Brian Acton mengaku pernah berselisih paham dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg dan COO Sheryl Sandberg atas monetisasi layanan pesan WhatsApp sebelum dia meninggalkan perusahaan.
Acton menghabiskan delapan tahun dengan WhatsApp sebelum meninggalkan perusahaan pada September 2017. Dia?mengatakan bahwa Facebook ingin menjual alat bisnis untuk melakukan percakapan dengan pengguna WhatsApp yang diikuti oleh alat analisis.
9.?WhatsApp Tunjuk Abhijit Bose Jadi Pemimpin Baru di India
Abhijit Bose, mantan pendiri dan CEO Ezetap (didirikan pada 2011), sebuah perusahaan pembayaran digital yang juga diakui oleh CNBC sebagai salah satu dari 50 Top Disruptors pada 2018, telah ditunjuk sebagai kepala baru WhatsApp untuk India.
Bose akan memimpin operasi dari kantor yang berbasis di Gurgaon dan akan menjadi salah satu yang pertama untuk membuat kantor dan tim di luar kantor pusat di California.
10.?WhatsApp Kembali Ditinggalkan Petingginya, Kali Ini Siapa?
Salah seorang petinggi di WhatsApp, Neeraj Arora meninggalkan perusahaan tersebut setelah tujuh tahun berada di sana. Arora meninggalkan WhatsApp dengan jabatan terakhir sebagai Chief Business Officer pada November tahun lalu.
Di akun Facebooknya, Arora menyatakan dia ingin "mengisi ulang energi dan menghabiskan waktu bersama keluarga".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: