Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kabarnya, Apple Pangkas Produksi iPhone 10 Persen

        Kabarnya, Apple Pangkas Produksi iPhone 10 Persen Kredit Foto: Reuters//Stephen Lam
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Apple yang?menurunkan?panduan pendapatannya dengan $5 miliar mungkin merupakan indikator yang cukup besar bahwa raksasa teknologi itu merasakan dampak dari penjualan smartphone yang sulit dan perang dagang AS-China. Apple juga dilaporkan memangkas target produksi keseluruhan untuk iPhone lama dan baru, termasuk XS Max, XS dan XR, sekitar 10 persen.

        Menurut publikasi yang tertera di Entrepreneur.com (10/1/2019), wilayah Cupertino telah meminta pemasoknya untuk memproduksi iPhone lebih sedikit daripada yang direncanakan untuk Januari hingga Maret 2019. Sebuah laporan juga mengatakan, tingkat revisi berbeda untuk setiap pemasok dan tergantung pada bauran produk yang mereka suplai.?Selain itu, raksasa teknologi itu pun rupanya meminta pemasok untuk menurunkan target pabrikannya bahkan sebelum menyesuaikan panduan pendapatannya.

        Penelitian Nikkei?mengatakan bahwa alih-alih maju dengan produksi yang direncanakan sebesar 43 juta unit, perusahaan mengurangi jumlah target untuk kuartal menjadi 40 juta iPhone.?Angka-angka itu secara signifikan lebih rendah daripada 47 hingga 48 juta unit yang semula ingin diproduksi Apple untuk tiga bulan pertama 2019. Cupertino mungkin memutuskan tujuan awal itu berdasarkan penjualan sebelumnya, mengingat wilayah tersebut berhasil menjual 52,21 juta unit dalam periode yang sama tahun lalu.

        Pada November 2018,??Nikkei??juga melaporkan bahwa Apple membatalkan rencana peningkatan produksi untuk?iPhone XR.?Ketika ditanya tentang laporan bahwa smartphone terjangkau Apple adalah sebuah kegagalan, Tim Cook?mengatakan?laporan itu tidak benar dan bahwa XR "telah menjadi iPhone paling populer setiap hari" sejak diluncurkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: