Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pidato Prabowo Retoris dan Tak Beri Solusi?

        Pidato Prabowo Retoris dan Tak Beri Solusi? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Kampanye Nasional TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Dedek Prayudi menilai, pidato kebangsaan 'Indonesia Menang' Capres Prabowo Subianto hanya bertujuan untuk mengkritik pemerintahan Joko Widodo tanpa memiliki dasar yang kuat. Bahkan hanya terkesan sebagai retorika untuk menghibur para pendukungnya, ketimbang memberikan solusi konkret bagi bangsa Indonesia.

        "Pidato beliau retoris, jadi beliau hanya terkesan ingin mengentertain pendukungnya, tapi minim solusi," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/1/2019).

        Ia menambahkan, berbagai ucapan Prabowo soal isu kemiskinan, kelaparan, dan ketimpangan yang terjadi di Indonesia masih belum menyentuh pangkal persoalan. Berbagai ucapan tersebut tak ubahnya sebuah retorika normatif yang tidak menyentuh tantangan pembangunan Indonesia sesungguhnya.

        "Janji meningkatkan gaji, janji menurunkan ketimpangan, kemiskinan, dan lain-lain sangat retoris. Beliau tidak secara gamblang menawarkan solusinya apa? kecuali mengambang tanpa langkah kongkret," jelasnya.

        Menurutnya, utang di Indonesia memang meningkat signifikan apabila bicara nominalnya. Akan tetapi, utang Indonesia tidak meningkat signifikan secara rasio dibanding Product Domestic Bruto (PDB).

        "Artinya, cara beliau melihat utang ini sangat bias, seperti tidak paham bagaimana cara membaca utang. Apalagi, sebagian besar rasio utang kita sudah diwarisi oleh pemerintah SBY, mentor pak Prabowo," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: