PT Pertamina (Persero) secara resmi mengoperasikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Karel Sadsuitubun (KS Tubun) pada Kamis (17/1/2019) di Langgur, Maluku Tenggara untuk mendukung mobilitas dan transportasi udara bagi masyarakat Tual dan Maluku Tenggara.
DPPU KS Tubun terletak di Jalan Bandara Langgur, Ibra, Kei Kecil, Maluku Tenggara, dan berdekatan dengan lokasi bandara komersil Karel Sadsuitubun, Langgur dengan titik suplai dari Terminal BBM Tual. Sebelumnya,?DPPU berada di Pangkalan Udara TNI AU?Dumatubun sampai dengan 2014. Bandara Karel Sadsuitubun sendiri merupakan titik penghubung antara Langgur (Kepulauan Kei) dengan Ambon, Dobo, Larat, serta Saumlaki.
General Manager Pertamina MOR VIII, Iin Febrian dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan resmi beroperasinya DPPU KS Tubun ini, Pertamina mewujudkan komitmen untuk mendukung operasi dan pertumbuhan lalu lintas udara di kawasan Timur Indonesia, khususnya di wilayah Maluku.
Selain itu, berdirinya DPPU KS Tubun ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam program modernisasi infrastruktur, khususnya dalam bidang transportasi udara.
"Puji syukur, hari ini DPPU Karel Sadsuitubun telah resmi beroperasi. Pertamina berharap agar berdirinya DPPU ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dunia penerbangan di kawasan Timur Indonesia," tutur Iin.
"Keberadaan DPPU Karel Sadsuitubun ini nantinya akan membantu meningkatkan pelayanan transportasi udara di Kepulauan Kei, serta memiliki peran membuka peluang sektor pariwisata Kepulauan Kei dengan datangnya wisatawan domestik dan mancanegara ke Maluku Tenggara dan Tual. Dengan demikian, roda perekonomian akan bergerak," tambah Iin.
Fasilitas DPPU Karel Sadsuitubun yang diresmikan hari ini adalah sarana dan fasilitas penerimaan, penimbunan, serta penyaluran avtur, yakni?empat tanki modular avtur dengan kapasitas 23 kiloliter (KL), serta fasilitas pengisian berupa kendaraan refueller sejumlah?dua buah untuk kegiatan into plane operation. Sementara itu, DPPU KS Tubun memiliki kontribusi penjualan sebanyak rata-rata 8 KL per hari.
Wakil Bupati Maluku Tenggara, Petrus Beruatwarin menyampaikan apresiasi atas upaya Pertamina dalam merespons peningkatan tren penerbangan di wilayah Maluku Tenggara, sehingga memberi dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian bagi masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti