Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menegaskan geotermal atau energi panas bumi tidak merusak lingkungan.
"Saya meyakini geotermal adalah energi yang ramah lingkungan, jika pun ada risiko amat kecil dibandingkan yang sudah berhasil dikelola di dunia ini," kata Archandra di Padang, Kamis (24/1/2019).
Ia menyampaikan saat ini kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia hampir 2.000 megawatt tersebar di 300 titik dan merupakan yang terbesar kedua di dunia.
Arcandra menyayangkan saat orang lain sudah berpikir maju ke depan, Indonesia masih berdebat apakah geotermal itu merusak lingkungan atau tidak.
"Saya khawatir jika semua masalah dibawa ke politik suatu saat bangsa ini akan mengalami kemunduran, sedangkan bangsa lain terus melakukan inovasi untuk mengubah peradaban manusia," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat