Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hayoloh! Saham Emiten Grup Sinarmas Ini Kenapa Lagi?

        Hayoloh! Saham Emiten Grup Sinarmas Ini Kenapa Lagi? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah mendapat lampu kuning dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan ditetapkan sebagai saham unusual market activity (UMA), saham salah satu emiten Grup Sinarmas, PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), akhirnya disuspensi oleh BEI.

        Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, menjelaskan bahwa penghentian sementara perdagangan saham Smartfren dlakukan lantaran telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan atas saham Smartfren pada perdagangan kemarin, Kamis (14/02/2019).

        Baca Juga: Nah Lho! BEI Kasih Lampu Kuning ke Saham Emiten Milik Grup Sinarmas Ini

        ?Dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham dan waran seri II PT Smartfren Telecom Tbk (FREN dan FREN-W) pada perdagangan tanggal 15/02/2019),? jelas Irvan di Jakarta, Jumat (15/02/2019).

        Irvan menambahkan, suspensi atas saham perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi itu tidak hanya berlaku di pasar reguler, tetapi juga di pasar tunai. Tujuannya, tidak lain adalah untuk memberi waktu kepada pelaku pasar dalam mempertimbangkan keputusan investasinya dalam Smartfren.

        ?Untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham dan waran seri II Smartfren,? sambung Irvan.

        Asal tahu saja, pada perdagangan bursa kemarin, harga saham Smartfren meroket hingga 65 poin atau 32,66% ke level Rp264 per saham. Padahal, pada tiga hari sebelumnya harga saham Smartfren ditutup anjlok berturut-turut.

        Pada Senin (11/02/2019), harga saham Smartfren anjlok 0,94% menuju level Rp210 per saham. Kemudian, keesokan harinya hal serupa terjadi dengan besaran yang hampir sama, yaitu turun 0,95% ke level Rp208 per saham. Jurang pelemahan terdalam terjadi pada Rabu (13/02/2019), di mana harga saham Smartfren terjun sedalam 4,33% ke level Rp199 per saham.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: