PT Hipernet Indodata atau Hypernet terus melakukan inovasi untuk memberikan layanan dan solusi di bidang teknologi dan informasi. Teranyar, bersama anak usaha Hewlett Packard Enterprise, Aruba, menyediakan layanan dan infrastruktur Wi-Fi managed service. Selain itu, Hypernet juga mengandalkan program dan layanan open Wi-Fi.?
VP Regional Development Hypernet, Alvin Adrianus Kasim, menyampaikan inovasi program dan layanan dari Hypernet sangat mendukung pengembangan bisnis dari pelanggan, dalam hal ini kalangan usaha atau perusahaan. Musababnya, layanan dan infrastruktur yang ditawarkan, termasuk Wi-Fi bersifat sewa pakai sehingga pelanggan bisa berhemat.?
Menurut Alvin, sistem sewa pakai ala Hypernet akan menguntungkan perusahaan, terlebih yang masih dalam tahap berkembang. Pasalnya, perusahaan tidak perlu lagi melakukan investasi dalam jumlah besar untuk pengadaan infrastruktur ditambah lagi perekrutan tenaga profesional di bidang informasi dan teknologi.?
"Jadi customer tidak perlu beli (infrastruktur), cuma sewa pakai. Kalau perusahaan lakukan di awal sih memang oke, tapi setelah 4-5 tahun kan yang namanya produk elektronik ada masanya dan nantinya tidak bisa dijual. Makanya, kehadiran produk dan layanan Hypernet membantu customer untuk berhemat karena kan sewa pakai," ucap dia kepada Warta Ekonomi, Senin (18/2/2019).?
Alvin bersama tim Hypernet dan Aruba datang ke Makassar untuk memberikan workshop kepada calon pelanggan dari berbagai perusahaan. Workshop itu diselenggarakan seusai peresmian pembukaan Kantor Hypernet Cabang Makassar di Menara Bosowa Lantai VI, Kota Makassar, Sulsel.?
Dalam workshop tersebut, Alvin memaparkan memperkenalkan produk dan layanan Hypernet, terkhusus Wi-Fi Managed Service yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia. "Kita presentasikan terkait produk itu, ya (Wi-Fi) Managed Service. Juga termasuk soal Open Wi-Fi dan ada demo produk. Pun ada presentasi dari pihak Aruba," ucapnya.?
Sementara itu, Chief Executive Officer Hypernet, Sudianto Oei, yang turut hadir dalam pembukaan kantor cabang di Makassar, menyampaikan ada tiga alasan pihaknya melakukan ekspansi ke Kota Daeng. Di antaranya yakni potensi pasar atau market yang menjanjikan, infrastruktur pendukung yang sudah memadai serta daya beli dan pemahaman masyarakat yang memang sudah melek teknologi.?
Menurut Sudianto, ekspansi bisnis Hypernet tidak akan berhenti di Makassar. Sejumlah daerah lain di Pulau Sulawesi juga sudah disasar, seperti Manado (Sulut) dan Kendari (Sultra). Bahkan, pihaknya berencana mengepakkan sayap bisnis ke daerah lain di Indonesia Timur, termasuk Papua.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil