PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali menerbitkan obligasi di awal tahun 2019 ini. Obligasi tersebut, yaitu obligasi berkelanjutan III PLN tahap III tahun 2019 dengan nilai pokok sebesar Rp2,39 triliun.
Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, menyebutkan bahwa pokok obligasi tersebut akan dicatat dan diterbitkan dalam enam seri dengan nilai nominal yang bervariasi. Untuk obligasi seri A, nominal obligasinya mencapai Rp369 miliar dengan tingkat bunga 8,50%.
Baca Juga: Kisah PLN Bangun Daerah Terpencil Pulau Liran
Sementara itu, untuk nominal obligasi seri B dan C masing-masing sebesar Rp212 miliar dan Rp183 miliar dengan tingkat bunga mencapai 9,10% dan 9,35%. Adapun untuk tiga seri lainnya, yaitu seri D, E, dan F, mempunyai nilai nominal sebesar Rp211 miliar, Rp263 miliar, dan Rp155 miliar. Masing-masing tingat bunga dari tiga seri tersbeut ialah 9,605, 9,80%, dan 9,95%.
Irvan menjelaskan, di saat bersamaan, PLN juga akan mencatatkan sukuk ijarah dengan nilai nominal sebesar Rp863 miliar.
?Sukuk ijarah berkelanjutan III PLN tahap III tahun 2019 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp863 miliar terdiri atas enam sesi,? imbuh Irvan dalam rilis di Jakarta, Rabu (20/02/2019).
Adapun untuk perincian nominal dari setiap sukuk ijarah tersebut, yaitu seri A dan B sebesar Rp263 miliar, seri C sebesar Rp204 miliar, seri D sebesar Rp45 miliar, dan seri E sebesar Rp60 miliar.Imbalan dari seluruh seri sukuk tersebut akan mulai dibayarkan pada 19/05/2019 mendatang.
?Obligasi dan sukuk akan dicatatkan pada tanggal 20/02/2019 dengan wali amanat PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN),? tutup Irvan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih