Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Antisipasi Kemacetan, KAI Rekayasa Pola Operasi Stasiun Gambir

        Antisipasi Kemacetan, KAI Rekayasa Pola Operasi Stasiun Gambir Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memberlakukan rekayasa pola operasi yang dinamakan berhenti luar biasa (BLB). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di bilangan Monumen Nasional (Monas) sehubung ada kegiatan doa bersama.

        Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta bersama Lembaga Dakwah Front dan Majelis Taklim se-Jabodetabek akan menghelat acara bertajuk Malam Munajat 212 di Monas, Kamis (21/2/2019) malam. Kegiatan bertema "Mengetuk Pintu Langit untuk Keselamatan Agama, Bangsa, dan Negara" ini diselenggarakan untuk mengajak umat Muslim berdoa bersama menjelang Pemilu 2019.

        Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini akan dilakukan mulai pukul 17.02 WIB sampai pukul 23.00 WIB, berlaku mulai keberangkatan KA 7078 (Argo Parahyangan Tambahan) sampai dengan KLB 7098A (Argo Parahyangan Tambahan). Keseluruhan, ada 14 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir.

        Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo menjelaskan, hal ini tentunya berpotensi menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan, khususnya menuju Stasiun Gambir yang terletak bersebelahan dengan Monas.

        Menurutnya, meskipun aparat Kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memberlakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas guna mengurai kemacetan, namun Malam Munajat 212 tentu berimbas pada para penumpang KA.

        Baca Juga: Kini, Penumpang Kereta Api Bisa Chek-In di Seluruh Stasiun Online

        Baca Juga: Mau Tahu yang Dikeluhkan Konsumen Soal Tiket Kereta Api? Ini Dia...

        "Penumpang yang akan naik KA berpotensi terjebak kemacetan lalu lintas dan kesulitan menuju Stasiun Gambir," jelas Edy Kuswoyo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/2/2019).

        Lanjutnya, inti dari rekayasa pola operasi tersebut, KA-KA keberangkatan Stasiun Gambir akan diberhentikan di Stasiun Jatinegara.

        "Jadi, bagi penumpang KA yang kesulitan menuju Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan, alternatifnya naik dari Stasiun Jatinegara, di mana normalnya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara," jelas Edy.

        PT KAI Daop 1 Jakarta juga mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatannya, sehingga tidak tertinggal KA.

        "Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: