Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        5 Use Case Pemanfaatan IoT dalam Industri, Apa Saja?

        5 Use Case Pemanfaatan IoT dalam Industri, Apa Saja? Kredit Foto: Warta Ekonomi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kasus penggunaan Internet of Things (IoT) akan terus berkembang di tahun-tahun yang akan datang. IMB, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi komputer, mencatat lima kasus penggunaan IoT dalam industri. Apa sajakah itu?

        1. Predictive Maintenance

        Menjaga aset tetap berjalan memiliki potensi untuk secara signifikan mengurangi pengeliaran operasional, menghemat biaya perusahaan. Dengan menggunakan sensor kamera dan analitik data, manajer di berbagai industri dapat menentukan kapan sebuah peralatan akan gagal sebelum melakukannya. Sistem berkemampuan IoT dapat mendeteksi tanda-tanda peringatan, menggunakan data untuk membuat jadwal waktu pemeliharaan, dan terlebih dahulu menyervis peralatan sebelum masalah terjadi.

        2. Smart Metering

        Meteran pintar adalah perangkat berkemampuan internet yang mengukur konsumsi energi, air, atau gas alam, dari sebuah bangunan atau rumah. Meteran tradisional hanya mengukur konsumsi total, sedangkan meteran pintar mencatat kapan dan berapa banyak sumber daya yang dikonsumsi. Perusahaan listrik mengarahkan meteran pintar untuk memantau penggunaan konsumen dan menyesuaikan harga sesuai dengan waktu dan musim.

        Baca Juga: Kemenkominfo Klaim Standardisasi IoT Akan Rampung pada Akhir Kuartal I 2019

        Baca Juga: Signify Luncurkan Platform IoT Pertama di Indonesia

        3. Asset Tracking

        Tujuan pelacakan aset adalah untuk memungkinkan perusahaan agar dengan mudah menemukan dan memantau aset-aset utama, termasuk di sepanjang rantai pasokan, misalnya bahan baku, produk akhir, dan wadah, untuk mengoptimalkan logistik, mempertahankan tingkat persediaan, mencegah masalah kualitas, dan mendeteksi pencurian.

        Salah satu industri yang sangat bergantung pada pelacakan aset adalah pengiriman maritim. Dalam skala besar, sensor membantu melacak lokasi kapal di laut, dan dalam skala yang lebih kecil, mereka dapat memberikan status dan suhu masing-masing kontainer kargo.

        4. Connected Vehicles

        Kendaraan yang terhubung sekarang menjadi hal yang popular. Dalam istilah yang paling sederhana, ini adalah kendaraan yang disempurnakan komputer yang mengotomatiskan banyak tugas mengemudi normal, dalam beberapa kasus, bahkan mengemudi sendiri. Sistem saat ini memindai garis yang dicat sebagai salah satu dari beberapa metode deteksi, rel magnetik, dan bentuk lain dari jalan raya yang ditingkatkan dapat memandu sistem di masa depan.

        5. Fleet Management

        Untuk perusahaan yang mengandalkan transportasi sebagai bagian dari bisnis mereka, manajemen armada membantu mereka menghilangkan atau meminimalkan risiko yang terkait dengan investasi kendaraan, meningkatkan efisiensi, dan produktivitas sambil mengurangi keseluruhan biaya transportasi dan staf. Misalnya, pelacakan aset sedang digunakan oleh kota-kota untuk tujuan pengelolaan limbah dengan memberikan rute yang paling efisien kepada pengumpul sampah untuk mengumpulkan penumpukan sampah di lingkungan perkotaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: