Capres petahana?Joko Widodo (Jokowi) mengaku peran istri sangat penting dalam meniti kariernya hingga sampai menjadi orang nomor satu di Republik ini.
"Pengalaman saya di Aceh juga menekankan pentingnya peranan isteri dalam meniti karier saya. Saya yakin, saya yakin perempuan-perempuan di Indonesia memiliki peranan yang menentukan bagi keluarga, bagi masyarakat dan bagi bangsa dan negara Indonesia," kata Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu malam (24/2/2019).
Baca Juga: Bantah Serang Prabowo secara Personal, Jokowi: Personal itu Kalau Tanya Rumah Tangga dan Istri
Jokowi menyampaikan hal itu dalam acara Konvensi Rakyat bertema "Optimis Indonesia Maju" yang dihadiri oleh ribuan pendukungnya. Jokowi sebelumnya menjelaskan bahwa setelah menamatkan kuliah di Universitas Gadjah Mada, ia pun mendapat pekerjaan pertama di Aceh.
"Setelah 3 tahun di Aceh, saya kembali ke Solo dan mulai kembali berwirausaha. Sebagai pengusaha kecil, kecil, saya merasakan betapa sulitnya mengurus perizinan, saya merasakan, merasakan betapa sulitnya mencari modal dan merasakan betapa sulitnya menembus pasar termasuk pasar ekspor, pasar global," tambah Jokowi.
Ia menegaskan tidak ingin pengusaha-pengusaha kecil di Indonesia mengalami kesulitan-kesulitan seperti yang ia alami dulu.
"Saya ingin pengusaha-pengusaha Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk maju, asalkan kita mau bekerja keras," tegas Jokowi.
Jokowi pun menjelaskan bahwa selama empat tahun memerintah, pemerintah sudah bekerja keras untuk membangun fondasi infrakstruktur bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Alhamdulilah untuk pertama kalinya angka kemiskinan turun di bawah 10 persen, hanya satu 'digit' angkat kemiskinan terendah di Indonesia melalui penciptaan lapangan kerja. Saya optimistis sejahtera, saya optimistis kerja keras selama ini menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia," tutur Jokowi.
Jokowi juga menjelaskan sudah ada 10 juta keluarga telah mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sehingga anak-anak dari keluarga prasejahtera, dari keluarga miskin tetap bisa bersekolah, bisa mendapat imunisasi dan mendapat tambahan makanan yang bergizi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat