PT Bali Bintang Sejahtera yang merupakan pemilik Klub Sepak Bola asal pulau Dewata, Bali United sungguh-sungguh ingin menjual sebagian sahamya kepada masyarakat melalui penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).?
Direktur Utama PT Kresna Sekuritas, Octavianus Budiyanto selaku penjamin pelaksana emisi efek mengatakan bahwa manajemen? Bali United bakal bertandang ke Bursa Efek Indonesia untuk memaparkan rencana IPO.?
?Besok Kami akan melakukan Mini Expose di BEI,? katanya, di Jakarta, Senin (25/2/2019).?
Ia mebeberkan bila klub yang digawangi oleh Irfan Bachdim CS ini mengincar dana sebesar Rp100 miliar lebih dari hasil penjualan 33% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. ?Nilai pengalangan dananya bisa mencapai Rp100 miliar lebuih, kita usahakan,? bebernya.?
Bilamana, rencana IPO tersebut benar-benar berjalan maka Bali United akan menjadi klub sepakbola Asia kedua yang masuk ke pasar modal.??
'Yang pertama dari China, setelah IPO bisa mengalahkan kapitalisasi pasar Manchester United,? terangnya.?
Sebagai informasi, Bali United dulunya bernama Persatuan Sepak Bola Indonesia Samarinda (Persisam) yang merupakan eks tim Perserikatan dan Putra Samarinda dari Galatama. Pada 15 Februari 2015, Putra Samarinda diambil alih pengusaha asal Indonesia, Pieter Tanuri, setelah sebelumnya mengalami kesulitan finansial hingga akhirnya berpindah kandang ke Bali dan mengubah namanya menjadi Bali United F.C. Bali United, saat ini memiliki aset Rp108 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: