Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan pemerintah Australia menjajaki kerja sama pada tiga sektor sekaligus meliputi pertanian, pariwisata dan pendidikan. Kedua belah pihak telah beberapa kali bertemu dan membahas peluang kerja sama tersebut. Bahkan, pemerintah Sulsel maupun pemerintah Australia akan menggelar forum bisnis dalam waktu dekat ini.?
Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel, Ashari Faksirie Radjamilo, mengungkapkan kerja sama di berbagai bidang itu diharapkan segera terealisasi. Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman, pun telah menyatakan dukungan penuh dan berjuang agar kerja sama yang menguntungkan itu dapat terwujud.?
"Ya kerja sama itu? memang keinginan dari pak gubernur dan wakil gubernur. Sulsel memiliki banyak potensi untuk dikerjasamakan, ya tentunya semua demi kemajuan daerah," ucapnya, Rabu (26/2).?
Di sektor pertanian, Ashari menyampaikan banyak produk dari Sulsel yang bagus dan layak untuk diekspor ke Australia. Lalu, di bidang pariwisata, Sulsel memiliki segudang destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Sedangkan di bidang pendidikan, kerja sama pendidikan digarapkan mampu meningkatkan kemampuan SDM asal Sulsel.?
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, sebelumnya juga mengungkapkan telah berbicara dengan Konsulat Jenderal Australia untuk Makassar, Richard Matthews, terkait upaya membangun kerja sama di bidang pariwisata maupun di bidang lainnya. Turut dibahas rencana kegiatan Forum Pariwisata Australia dan Indonesia Timur di Kota Makassar pada Maret mendatang.?
"Kalau dengan Australia, kita bisa jual (bidang pariwisata) seperti Tanjung Bira (di Kabupaten Bulukumba). Turis dari sana kan suka pantai," ucap Gubernur Nurdin.?
Owner Manager Networking Australia (Ausindho), Sri Nurmaal Toht, pun sudah bertemu dengan pejabat lingkup Pemprov Sulsel terkait kerja sama dengan Australia. Ia menyebut ada 2 kota dan 10 kabupaten se-Sulsel yang sudah menyampaikan potensi sumber daya, seperti produk pertanian yang dimiliki yang bisa dikerjasamakan dengan pemerintah Australia.?
"Insha Allah di Australia sangat dibutuhkan pisang, gula merah, markisa dan komoditas-komoditas yang sangat berpotensi yang bisa dibawa ke Australia," ujarnya.?
Baca Juga: Ekonomi Sulsel Melambat, Begini Tanggapan Gubernur Nurdin
Menurut Sri Nurmaal, perwakilan kabupaten/kota akan memberikan informasi mengenai apa saja komoditas yang bisa diekspor Sulsel ke Australia. Pembahasan lebih lanjut akan dikemukakan pada forum bisnis antara pemerintah Sulsel dengan pihak Australia yang berlangsung April-Mei mendatang.?
"Mudah-mudahan pemerintah Australia juga bisa menyikapi itu dan disambut dengan baik, sehingga ada kerjasama yang bisa dan harus diselesaikan. Bukan hanya kunjungan saja kesana, pada 27 April sampai 2 Mei, bukan kunjungan untuk jalan-jalan, di sana ada misi dagang antara dua negara ini dalam lingkup kecil Sulsel dan Australia Barat," pungkasnya.??
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: