Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kronologi Penyerangan KKB di Nduga yang Tewaskan 3 Prajurit TNI

        Kronologi Penyerangan KKB di Nduga yang Tewaskan 3 Prajurit TNI Kredit Foto: Antara/Marius Frisson Yewun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pasukan TNI yang berada di Kabupaten Nduga, Papua dua kali diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi, Kamis.

        Otoritas TNI menjelaskan, pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) sedang melaksanakan pengamanan dalam rangka proses pergeseran pasukan TNI yang akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu diserang pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIT.

        "Pasukan TNI yang berjumlah 25 orang tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50-70 orang KKB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi, ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis malam (7/3/2019).

        Baca Juga: PUPR: Rute Trans Papua di Nduga Bakal Ditunda, Alasannya?

        Kemudian, kata dia, pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan, dan berhasil memukul mundur kelompok KKB sampai menghilang ke dalam hutan belantara.

        Serangan kedua terjadi pukul 15.00 WIT, ketika dua unit helikopter jenis Bell tiba dari Timika untuk melaksanakan evakuasi korban prajurit yang gugur, namun sebelum mendarat heli tersebut diserang.

        "Prajurit kembali mendapatkan serangan dari KKB, pasukan TNI membalas tembakan sehingga heli berhasil mendarat dan proses evakuasi korban dapat dilaksanakan dalam keadaan aman," katanya pula.

        Akibat serangan tersebut, kata Kapuspen TNI, menyebabkan tiga orang prajurit gugur, yakni Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.

        Sedangkan dari pihak KKB, prajurit TNI berhasil merampas lima pucuk senjata milik KKB (jenis masih dalam penyelidikan), ditemukan satu orang mayat (identitas dalam penyelidikan), dan diperkirakan setidaknya 7-10 orang anggota KKB juga tewas namun mayatnya berhasil dibawa kabur oleh teman-temannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: