Ketua Umum Benteng Prabowo, Syafti Hidayat menyebut aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang naik Kereta Rel Listrik (KRL) hanya sebatas pencitraan. Bahkan ia menyebut aksi tersebut sebagai cara Jokowi menutupi kegagalan.
"Pencitraan basi model begini hanya untuk mengelabui pemilih menjelang pilpres," ujarnya kepada wartawan, Jumat (8/3/2019).
Sambungnya, ?Hanya untuk menutupi kegagalan Jokowi melaksanakan 66 janji ke rakyat saat kampanye 2014,? tambahnya.
Lanjutnya, ia mengatakan rakyat telah paham bahwa pencitraan-pencitraan tersebut tidak mampu mempengaruhi situasi ekonomi yang makin sulit dan jumlah utang negara yang kian menggunung.
Baca Juga: BPN Nyinyir Jokowi Naik KRL Pencitraan, TKN Mah Santai
Oleh karena itu, ia meyakini bahwa aksi Jokowi tersebut tidak akan mengerek elektabilitasnya. "Karena rakyat sekarang sudah cerdas tak bisa lagi terpengaruh pencitraan basi,? tukasnya.
Baca Juga: Pulang ke Bogor Naik KRL, Pencitraan Jokowi Berhasil?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil