Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Google Bocorkan Cara Kerja Mesin Pencari di SEO Conference 2019

        Google Bocorkan Cara Kerja Mesin Pencari di SEO Conference 2019 Kredit Foto: Pixabay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ada tiga kerangka kerja penelusuran mesin pencari Google, yakni perayapan dan pengindeksan, algoritma, dan respons yang berguna.

        Webmaster Outreach Strategist Google Asia Pasifik, Aldrich Christopher, mengatakan langkah pertama Google dalam melakukan kerja penelusuran yakni dengan perayapan (crawling). Perayapan ini dilakukan oleh Google untuk mencari dan menemukan informasi.

        "Bot Google sudah memiliki jadwal untuk melakukan perayapan," katanya dalam kegiatan SEO Conference 2019 di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

        Baca Juga: Pionir, Konferensi SEO Resmi Digelar di Indonesia

        Aldrich Christopher menyarankan kepada para praktisi SEO untuk menggunakan URL sederhana agar memudahkan robot Google dalam melakukan crawling. Contoh URL sederhana seperti situs.com/contoh-url atau situs.com/shop. Ia menyarankan para praktisi SEO untuk menghindari URL yang menggunakan fragment seperti situs.com/#beranda.

        "Setelah melakukan perayapan, Google mengelola informasi tersebut dengan cara pengindeksan," sebutnya.

        Kerangka kerja kedua, yakni algoritma yang berguna untuk menata dan menyortir halaman dalam indeks. Ia mengatakan Google senantiasa menguji perubahan algoritma untuk memberikan hasil yang terbaik kepada pengguna.

        Disebutkan, Google telah melakukan 228.022 ujian kualitas pencarian; 31.584 eksperimen perbandingan; 11.365 eksperimen live; dan 2.453 perubahan.

        "Beberapa contoh algoritma Google yang ada saat ini seperti sinonim, ejaan, dan pelengkapan otomatis," ujarnya.

        Kemudian kerangka kerja ketiga dalam cara kerja penelusuran Google yakni respons yang berguna. Ia mengatakan respons yang berguna ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk.

        "Pada intinya kerangka kerja dan perubahan algoritma yang dilakukan oleh Google adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pengguna. Oleh karena itu, penyedia situs juga perlu fokus kepada pengguna," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cahyo Prayogo
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: