Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Karyawan ini Dipecat Gegara Rayakan Serangan Masjid Selandia Baru

        Karyawan ini Dipecat Gegara Rayakan Serangan Masjid Selandia Baru Kredit Foto: Reuters/Martin Hunter
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebuah perusahaan di Uni Emirat Arab (UAE) memecat karyawannya karena memposting komentar provokatif di akun Facebooknya atas insiden penyerangan masjid Selandia Baru yang menewaskan 50 orang.

        Baca Juga: Facebook Hapus 1,5 Juta Video Tragedi Berdarah Selandia Baru

        Bukannya bersedih, karyawan itu malah merayakan aksi brutal yang dilakukan oleh Brenton Tarrant itu.

        "Pada akhir pekan lalu, seorang karyawan Transguard membuat komentar menghasut di Facebook pribadinya dengan merayakan serangan di 2 masjid Christchurch, Selandia Baru," kata pimpinan perusahaan Transguard Greg Ward seperti dilansir dari Reuters.

        Transguard merupakan anak perusahaan Emirates Group. Greg tidak mengungkapkan siapa identitas karyawan tersebut.

        "Kami punya kebijakan tanpa toleransi bagi penggunaan media sosial tak pantas, dan sebagai akibat tindakannya orang itu segera diberhentikan dan diserahkan kepada pihak berwenang untuk diproses," pungkasnya.

        Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan luka-luka dalam penembakan oleh seorang teroris di dua masjid di Christchurch pada Jumat lalu. Peristiwa itu tersebut merupakan kasus penembakan terburuk dalam sejarah Selandia Baru. Brenton Tarrant, warga Australia yang berusia 28 tahun dan tinggal di Australia, pada Sabtu didakwa melakukan pembunuhan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: