Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tiket Pesawat Mahal, Bisnis Agen Wisata Anjlok 40%

        Tiket Pesawat Mahal, Bisnis Agen Wisata Anjlok 40% Kredit Foto: Antara/R. Rekotomo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kenaikan harga tiket pesawat memberi dampak negatif terhadap bisnis agen wisata berupa kenaikan harga jual paket wisata sebesar 60% dan penurunan penjualan paket wisata sebesar 40%.

        Pendiri dan CEO TX Travel, Anton Thedy, mengatakan pihaknya terpaksa menaikkan harga jual paket wisata sekitar 40-60% karena terjadi kenaikan harga tiket pesawat sejak tahun 2018 lalu, khususnya di rute-rute domestik. Alhasil, penjualan paket wisata anjlok sebesar 20-40% yang diperparah dengan situasi low season.

        "Jelas ada penurunan penjualan paket wisata sekitar 20-40%. Kenaikan tiket pesawat justru terjadi di rute-rute domestik. Jadi, hanya paket-paket wisata domestik yang terkena imbas," katanya kepada Warta Ekonomi di Jakara, Selasa (26/3/2019).

        Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, CBF Harapkan Maskapai Lakukan Efisiensi

        Ia mengatakan pemerintah bisa turun tangan mengatasi persoalan kenaikan harga tiket pesawat. Selain itu, ia berharap kepada maskapai penerbangan untuk memperhatikan dampak ekonomi secara keseluruhan apabila melakukan kebijakan penaikan tarif pesawat. Apalagi, industri penerbangan berpengaruh langsung lalu lintas ekonomi khususnya industri pariwisata.

        "Maskapai harus memperhatikan ekonomi kerakyatan. Jangan sampai harga tiket pesawat naik sehingga membuat harga-harga melonjak dan perekonomian lesu," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cahyo Prayogo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: