Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belum Adopsi Chatbot, Ini Alasan Modalku

        Belum Adopsi Chatbot, Ini Alasan Modalku Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan konvensional maupun digital saat ini sedang gandrung pada teknologi chatbot. Seperti BRI dengan Sabrina, Telkomsel dengan Veronika, XL dengan Maya, BCA dengan VIRA, BNI dengan Cinta, Bank Mandiri dengan Mita, Alfamart dengan Shalma, dan masih banyak lagi.

        Di tengah popularitas chatbot yang menghiasi berbagai messenger seperti Line, Facebook Messenger, hingga WhatsApp itu, ternyata masih ada perusahaan yang enggan menggunakannya. Bahkan perusahaan digital sekalipun, seperti Modalku, startup fintech peer to peer lending yang fokus pada segmen usaha menengah.

        CEO Modalku, Reynold Wijaya mengungkapkan, pihaknya belum tertarik menggunakan chatbot karena nuansa bahasa Indonesia belum tertangkap dengan sempurna oleh chatbot. Menurutnya, bahasa Indonesia itu sangat kompleks, baik formal, nonformal, serta kosakata yang dimiliki sangat banyak, belum lagi bahasa-bahasa daerah yang juga sering digunakan.

        Baca Juga: Di Angka 0,8%, Modalku Klaim Rasio Default Masih Aman

        Namun demikian, menurut Reynold, di sistem perusahaan Modalku, funding society Singapura telah mengadopsi chatbot yang diberi nama Miyu. Chatbot yang dikembangkan oleh bagian tim data dan tim pengalaman pelanggan ini dapat menjawab pertanyaan yang bertujuan untuk engagement dan customer experience.

        Reynold mengakui tujuan dari penggunaan chatbot adalah untuk bisa melayani konsumen dengan cepat dan baik. Sebagai perusahaan yang sedang berkembang, Modalku sangat berharap dapat menggunakan teknologi tersebut.

        "Chatbot kelihatannya bisa menjawab sebagian dari tujuan tersebut, tapi memang untuk sekarang, personal touch dari manusia masih belum tergantikan, terutama untuk topik-topik yang lebih sensitif seperti finansial," ujar Reynold.

        Baca Juga: Apakah Siri Itu Chatbot?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: