Fluktuasi harga internasional memengaruhi penetapan harga patokan ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) di periode April 2019. Dibandingkan dengan HPE periode Maret 2019, sebagian besar komoditas mengalami kenaikan HPE. Ketentuan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2019 pada 25 Maret 2019.
"Kenaikan HPE produk pertambangan disebabkan fluktuasi harga internasional. Produk yang mengalami kenaikan, yaitu konsentrat tembaga, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenite, nikel, dan bauksit," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan melalui siaran pers, Rabu (27/3/2019).
Sejumlah produk pertambangan yang dikenakan BK adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, nikel, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.
Baca Juga: Terseret Perang Dagang AS-China, HPE Tambang Agustus Turun
Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari asian metal. Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, nikel, dan bauksit bersumber dari london metal exchange (LME).
Dibandingkan periode sebelumnya, produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata pada periode April 2019 adalah konsentrat tembaga (Cu ? 15%) yang ditetapkan dengan harga rata-rata US$2.347,56 per WE atau naik sebesar 3,87%, konsentrat mangan (Mn ? 49%) dengan harga rata-rata US$293,50 per WE atau naik sebesar 4,43%, konsentrat timbal (Pb ? 56%) dengan harga rata-rata US$854,68 per WE atau naik sebesar 1,04%, konsentrat seng (Zn ? 51%) dengan harga rata-rata US$756,72 per WE atau naik sebesar 4,38%.
Selanjutnya, konsentrat ilmenit (TiO2 ? 45%) dengan harga rata-rata US$218,05 per WE atau naik sebesar 2,19%, konsentrat rutil (TiO2 ? 90%) dengan harga rata-rata US$893,18 per WE atau naik sebesar sar 0,30%, nikel (Ni
Sementara itu, konsentrat besi (hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ? 62% dan TiO2 ? 1%), konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ? 50% dan (Al2O3 + SiO3) ? 10%), konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ? 56%) dan pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ? 54) tidak mengalami perubahan.
Menurut Oke, HPE periode April 2019 ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait.
Baca Juga: Fluktuasi Harga Tambang Internasional Pengaruhi HPE Periode Desember 2018
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti