Perusahaan peer to peer lending KoinWorks menargetkan dapat menyalurkan pinjaman sekitar Rp2,3 triliun sepanjang tahun 2019. Saat ini, perusahaan telah memberikan pinjaman kepada 6.000 peminjam dari 150 ribu orang pengguna terdaftar. KoinWorks saat ini memiliki 120 ribu pemberi pinjaman.
Pada awal 2019, KoinWorks baru saja mendapatkan pendanaan untuk series A+ melalui Quona Capital menyusul Mandiri Capital Indonesia, Convergence Ventures, dan Gunung Sewu di series A.?
"Sebagian besar peminjam KoinWorks belum pernah meminjam ke industri keuangan," ujar Chief Executive Officer and Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono, di Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Baca Juga: KoinWorks Klaim Jadi Fintech Pertama di Indonesia
KoinWorks, kata dia, ingin menggeser segmen pemberi pinjaman atau lender dari ritel ke institusi. Selama tahun 2018, KoinWorks menyalurkan pinjaman Rp700 miliar dengan rasio pembiayaan bermasalah atau NPL 0,44%.
Sebanyak 92% portofolio KoinWorks disalurkan ke modal kerja seperti supply chain dan usaha kecil dan menengah (UKM). Sisanya untuk pembiayaan pendidikan.
KoinWorks memiliki dua produk yakni Koin Bisnis untuk pinjaman modal kerja dan Koin Pintar untuk pinjaman pendidikan. KoinWorks mulai menjalankan bisnis sejak April 2016 dan mulai menyalurkan pinjaman pada September 2016.
P2P lending yang sudah telah terdaftar dan diawasi oleh OJK sejak 2016 silam ini memberi pinjaman hingga Rp2 miliar.
Partner Sindikasi Konten: Sindonews
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo