Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Smart Citizen Day, Langkah Qlue Dorong Implementasi Smart City di Indonesia

        Smart Citizen Day, Langkah Qlue Dorong Implementasi Smart City di Indonesia Kredit Foto: Qlue
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Generasi muda Indonesia yang diwakili oleh 34 pemuda setiap provinsi di Indonesia pada Kamis (28/3/2019) melakukan deklarasi smart citizen yang bertujuan untuk mendorong pembangunan daerahnya menjadi smart city dan mewujudkan Indonesia menjadi Smart Nation. Deklarasi dilakukan dalam acara Smart Citizen Day yang diselenggarakan oleh Qlue, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo).

        Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat dan memberikan dukungan atas terselenggaranya acara Smart Citizen Day, sebagai langkah untuk mewujudkan Indonesia Smart Nation.

        ?Selamat atas deklarasi smart citizen, gerakan anak muda untuk berpartisipasi dalam mendukung smart city dan mewujudkan pemerintahan yang responsif. Saya berharap gerakan yang diinisiasi oleh Qlue ini menciptakan smart city dan mempercepat terwujudnya Indonesia Smart Nation,? kata Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis (29/3/2019).

        Smart Citizen Day merupakan puncak perayaan dampak sosial positif yang telah diinisiasi oleh Qlue sejak awal berdiri pada 2016 lalu. Smart Citizen Day dihadiri lebih dari 1.500 smart citizen dan lebih dari 20 pembicara dari pemerintah dan pemimpin bisnis untuk memberikan kisah inspiratif di berbagai sektor untuk memberikan ide mewujudkan Indonesia Smart Nation.

        Baca Juga: Kalahkan 300 Kompetitor, Qlue Sabet Penghargaan Best Mobility Project

        Acara dibuka oleh keynote speaker dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution, berbicara tentang budaya gotong royong dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi informasi.

        Menteri Darmin mengatakan, pemerintah juga mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia yang berpindah dari sumber daya alam menjadi inovasi yang bertumpu pada kemampuan berpikir dan ilmu pengetahuan yang didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi.

        "Dengan terus meningkatnya penetrasi internet di Indonesia serta meningkatnya jumlah smart city di Indonesia, pemerintah menargetkan bisa tercipta 1.000 digital startup dengan valuasi bisnis sebesar US$10 miliar dengan pertumbuhan e-commerce mencapai 50 persen per tahun 2020," kata Darmin.

        Sementara itu, Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya, menjelaskan Qlue sukses membantu pemerintah DKI Jakarta dalam menerapkan smart city dalam program Jakarta Smart City. Dalam satu tahun, Qlue memberikan kontribusi mengurangi titik banjir dari 8.000 titik menjadi 450 titik, mengurangi pungutan liar hingga 72 persen, dan meningkatkan kepercayaan warga terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta dari 34 persen menjadi 97 persen.

        Baca Juga: Qlue-Kemenkonmifo Akan Helat Smart Citizen Day, Apa Tujuannya?

        ?Kami mengadakan Smart Citizen Day dengan tujuan untuk memperkenalkan berbagai pemanfaatan solusi teknologi smart city berbasis Artificial Intelligent (AI), Internet of Things (IoT), serta integrasi data untuk menangani permasalahan kota, instansi, dan perusahaan multi industri yang dapat diaplikasikan untuk proses pengambilan keputusan,? kata Rama Raditya.

        Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, menyampaikan bahwa Kemenkominfo mengapresiasi Qlue yang berinisiatif untuk membuat Smart Citizen Day dimana dapat menjadi katalis yang memberikan dampak sosial yang positif.

        "Smart Citizen Day ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda Indonesia. Besarnya arus informasi di era digital ini membuat masyarakat harus smart dalam menyaring informasi, sebelum membagikan informasi tersebut ke orang lain," ujar Rudiantara.

        Baca Juga: Sinar Mas Land Transfer Ilmu Kembangkan Smart City

        Deklarator 34 perwakilan provinsi di Indonesia dapat menjadi agent of change sehingga dapat menggerakkan komunitas didaerahnya masing-masing dengan memanfaatkan teknologi informasi. Kerja sama yang erat antara Kementerian Komunikasi dan Informasi dan Qlue, diharapkan dapat mempercepat Gerakan 100 smart city di Indonesia sehingga mewujudkan Indonesia menjadi Smart Nation.

        Perwakilan Deklarator Smart Citizen dari Sulawesi Tengah, Biondi Sandasima, menyatakan dirinya bangga dapat mewakili Sulawesi Tengah menjadi salah satu deklarator smart citizen Indonesia.

        "Saya beserta para deklarator berkomitmen untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai Smart Nation, melalui karya, kontribusi dan gerakan sosial yang telah kami lakukan. Melalui deklarasi smart citizen, kami berharap dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut bergotong royong membawa perubahan positif di Indonesia," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Kumairoh
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: