Platform dengan solusi kota pintar (smart city), Qlue bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan Smart Citizen Day (SCD) 2019. Perhelatan itu dilakukan sebagai upaya mempercepat perubahan positif mewujudkan Indonesia sebagai smart nation.
Dengan dukungan Kemenkominfo, solusi Qlue akan dimanfaatkan untuk mendukung program 100 smart city. Solusi teknologi Qlue sendiri diklaim telah diaplikasikan di beberapa kota, seperti Jakarta, Manado, Probolinggo, Trenggalek, dan Kupang.
"Platform kami bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi dalan menangani permasalahan kota. Namun, kami butuh aspirasi masyarakat untuk menganalisis masalah yang ada di sekitar mereka," ujar CTO Qlue, Andre Hutagalung, Rabu (20/3/2019), di Gedung Kemenkominfo.
Baca Juga: Dapat Suntikan Dana Segar dari Venture Capital, Ini Rencana Qlue
Selain diintegrasikan dengan pemerintah daerah, layanan Qlue juga dapat diterapkan di berbagai instansi dan perusahaan multi-industri sehingga bisa diambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat. Lewat pergelaran SCD 2019, perusahaan rintisan itu juga akan memperkenalkan solusinya kepada publik.
Andre mengatakan, "Kami mengembangan banyak teknik untuk mengumpulkan data dan mempermudah pemilik usaha menangani masalah secara lebih efisien. Di era industri 4.0, segala keputusan diambil berdasarkan data. Alasan kami canangkan SMD karena dapat mengakselerasi perubahan yang cepat."
SCD merupakan gerakan yang diawali oleh deklarasi menjadi smart citizen oleh 34 pemuda terpilih dan menciptakan dampak sosial positif di daerahnya. Dalam acaranya, akan ada 19 kisah inspiratif milik para pembicara dari lintas sektor. Mulai dari sisi pemerintahan, akademisi, praktisi hingga pelaku industri.
"Besarnya arus informasi di era digital ini membuat masyarakat harus pintar dalam menyaring informasi sebelum membagikannya. Kami harap gerakan smart citizen ini dapat menjadi bola salju yang positif untuk meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia," kata Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.
Baca Juga: Kelola Risiko Siber Jadi Tantangan Utama di Smart City
Di acara itu, Qlue juga menghadirkan instalasi teknologi seni, eksibisi solusi teknologi Qlue, dan partner bisnis yang diklaim mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi atau pun perusahaan. Dalam mengembangkan solusinya, Qlue didukung oleh platform Amazon Web Services (AWS).
Qlue berdiri sejak 2016 untuk memgembangkan aplikasi visualisasi data berbasis peta. Saat ini, Qlue telah memiliki lebih dari 50 kerja sama dari sektor keamanan, kota mandiri, pemerintah, penanggulangan pascabencana, industri, dan berbagai mitra pemerintah atau pun swasta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: